Bolehkah Bayi Pakai Balsam untuk Meringankan Flu?

Daya tahan tubuh bayi yang masih rentan membuat ia mudah terinfeksi bakteri dan virus, termasuk penyebab penyakit flu. Penelitian menyebut, bayi bisa mengalami flu tujuh hingga delapan kali di tahun pertama kehidupannya.

Tidak jauh berbeda dengan gejala flu pada orang dewasa, Mama perlu memahami berbagai kondisi yang menandakan si Bayi terinfeksi flu, seperti:

• Hidung tersumbat atau berair,

• Demam,

• Batuk,

• Bersin,

• Rewel,

• Nafsu makan berkurang, 

• Sulit tidur.

Gejala-gejala tersebut tentu membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Namun, Mama tak perlu khawatir. Flu biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 10 hingga 14 hari.

Selama periode tersebut, yang harus Mama lakukan yakni membuatnya merasa nyaman sekaligus menguatkan daya tahan tubuhnya. Nah, untuk membantunya, sebagian Mama biasa mengoleskan balsam pada tubuh si Kecil.

Kabar baiknya, penggunaan balsam pada bayi yang terserang flu boleh-boleh saja. Asalkan Mama bijak dalam memilih balsam untuknya.

Mama bisa memilih balsam yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti eucalyptus dan chamomile, serta tidak mengandung pewangi sintetis atau alkohol yang dapat mengiritasi kulit si Kecil.

Kandungan chamomile pada balsam dipercaya dapat memberikan efek relaksasi sehingga dapat membantu mengatasi bayi yang rewel dan mengalami gangguan tidur akibat flu.

Sedangkan kandungan eucalyptus pada balsam dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh si Kecil sekaligus membantu melegakan pernapasan akibat hidung yang tersumbat karena flu.

Balsam merupakan jenis obat oles atau obat topikal. Maka itu, cara penggunaan balsam terbilang sangat mudah.

Mama hanya perlu mengambil sedikit balsam dan mengoleskannya pada area dada, leher, dan punggung si Kecil. Lalu, berikanlah pijatan lembut dan perlahan agar si Kecil merasa nyaman dan balsam dapat meresap dengan baik.

Hal yang perlu Mama ingat ialah hindari mengoleskan balsam pada kulit yang luka, area mulut, mata, wajah, dan bagian bawah hidung si Kecil. Membaluri balsam di area-area tersebut dapat memicu iritasi pada kulit si Kecil juga membuatnya tidak nyaman saat bernapas.

Pakai balsam memang dapat redakan flu si Bayi, tapi Mama tetap perlu melakukan berbagai updaya tambahan untuk membantunya cepat sembuh, seperti:

• Cukupi asupan cairan si Kecil.

• Gunakan alat pelembab udara.

• Cukupi waktu istirahatnya.

• Minum obat dari dokter bila perlu.

Itulah informasi mengenai bolehkah bayi pakai balsam. Sekali pun aman, Mama tetap harus waspada apabila usai menggunakan balsam si Kecil mengalami gatal, ruam, dan bentol-bentol. Bila hal ini terjadi, segera hentikan pemakaian balsam dan bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.