Semua orang pasti menguap setiap harinya, hal ini juga berlaku pada bayi yang baru lahir. Sama seperti orang dewasa, bayi bisa menguap kapan pun, bahkan bila bayi telah tertidur cukup lama.
Namun, apakah Mama pernah menyadari kalau bayi lebih sering menguap dibandingkan biasanya atau bahkan lebih sering dari pada orang dewasa?
Selain mengantuk atau kelelahan, ada beberapa alasan lain mengapa bayi sering menguap. Berikut rangkuman dari Popmama.com khusus untuk Mama. Yuk, simak!
Pernahkah Mama bertanya mengapa bayi sering menguap daripada orang dewasa? Lalu, apakah benar itu merupakan tanda bahwa si Bayi terus merasa kelelahan?
Penelitian membuktikan bahwa rata-rata bayi manusia menguap 30–50 kali dalam sehari. Tentu berbeda jauh dengan jumlah menguap pada orang dewasa yang mana hanya 20 kali sehari.
Biasanya, bayi menguap ketika mereka merasa ngantuk. Bahkan dalam beberapa kasus, ada bayi yang tetap menguap ketika mereka sedang tidur.
Selain karena mengantuk, bayi biasanya banyak menguap ketika mereka bangun dari tidur. Ini merupakan reaksi normal karena si Bayi sedang mendinginkan tubuhnya.
Jadi, Mama tidak perlu khawatir jika si Bayi sering sekali menguap. Hal ini normal, kok, mengingat jumlah menguap pada bayi memang lebih banyak daripada orang dewasa.
Banyak yang percaya bahwa menguap itu menular. Peristiwa ini dikenal sebagai fenomena gema atau tiruan dari perbuatan orang lain.
Namun, hal itu tidak berlaku pada bayi, terlebih bayi yang baru lahir. Lantas, apa saja penyebab bayi jadi sering menguap?
Bayi akan menguap ketika mereka mengantuk berlebihan, kelelahan, atau bosan. Selain tiga hal itu, sering menguap juga bisa disebabkan oleh hawa panas.
Hawa panas tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar tubuh. Maka dari itu, ada baiknya untuk Mama mengecek suhu si Bayi secara berkala agar mereka tetap nyaman.
Sebetulnya, tidak ada yang berbahaya dari peristiwa menguap pada bayi. Namun, terkadang, ada beberapa hal tak terduga yang bisa saja terjadi.
Dikutip dari laman Parenting Firstcry, menguap berlebihan pada bayi bisa jadi pertanda bahwa si Kecil memiliki berat bedan berlebih dan obesitas. Untuk itu, penting bagi Mama mengawasi berat badan dan nutrisi pada si Bayi.
Kemudian, bila si Bayi menguap terlalu banyak dalam satu menitnya, Mama bisa segera melakukan konsultasi dengan dokter. Ditakutkan, hal itu menjadi tanda adanya indikasi penyakit jantung karena darah tidak terpompa secara maksimal.
Sebetulnya ada beberapa cara mengatasi sering menguap pada bayi lho, Ma. Akan tetapi, cara di bawah ini bisa dilakukan setelah Mama mengetahui penyebabnya.
Buatlah jam tidur yang cukup untuk bayi.
Perhatikan suhu ruangan agar si Bayi tidak kepanasan.
Penuhi nutrisi untuk tubuh si Bayi.
Jaga kesehatan dan berat badan bayi.
Buatlah si Bayi tetap aktif agar tidak merasa bosan.
Itulah alasan kenapa bayi sering menguap. Kesimpulannya, bayi sering menguap merupakan hal yang normal dan tidak perlu Mama cemaskan. Namun, akan lebih baik jika Mama melakukan konsultasi dengan dokter guna mencegah bayi dari gangguan kesehatan.