ASI memang makanan terbaik untuk bayi. Tetapi, ada kondisi-kondisi tertentu yang menyebabkan bayi tidak bisa minum ASI secara langsung. Ada juga bayi yang terpaksa minum susu formula sejak lahir.
Membuat anak mau menyusu dari botol dengan dot, butuh perjuangan tersendiri, lho!
Berikut pembahasan 5 cara mudah agar bayi mau minum susu dengan botol susu. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com ini.
Botol susu masa kini memiliki ukuran, bentuk, dan fitur yang disesuaikan dengan keperluan bayi. Bahkan, ada juga botol dan dot yang didesain khusus untuk bayi berkebutuhan khusus, misalnya bayi berbibir sumbing.
Namun pada umumnya, bayi membutuhkan botol susu yang sesuai dengan takaran konsumsi susunya. Bayi baru lahir bisa diberikan botol susu dengan takaran 60 ml, bayi usia sedang membutuhkan botol berukuran 120 ml atau 240 ml.
Pilih bentuk botol yang ergonomis. Artinya, badan botol nyaman dipegang pemberi susu atau oleh lengan mungil si Kecil. Di usia 5 bulanan, bayi memang sudah akan berusaha memegang sendiri botol susunya.
Aliran susu di dalam botol dipengaruhi bentuk, ukuran, dan juga fitur di botol. Ada botol yang menggunakan filter pengatur aliran susu atau ventilator sehingga tidak akan membuat bayi tersedak atau susu mengalir terlalu deras.
Menyusu membutuhkan tenaga. Dot yang tidak tepat bisa membuat bayi mengeluarkan tenaga terlalu besar untuk mendapatkan asupan gizinya.
Beragam bahan dan bentuk dot, memberikan pengaruh pada kualitas makan si Bayi. Untuk meringankan usaha bayi, pilih dot yang kenyal dan bentuknya sedekat mungkin dengan payudara mama. Ada dot yang menyerupai puting dan bentuknya besar.
Ingat juga bahwa ukuran lobang dot bermacam-macam. Pastikan juga lubangnya tidak terlalu besar sehingga bayi mudah tersedak.
Untuk mama yang tidak mampu memberi ASI secara langsung, alternatif lain agar dapat memberi makan bayi adalah menggantinya dengan susu formula atau ASI perah.
Agar mudah, cobalah minta tolong orang lain untuk membantu sang Bayi meminum susu dari botol.
Jika Mama sendiri yang memberikan, kemungkinan akan ditolak. Pasalnya, si Kecil bisa mengenali Mama dari aroma tubuh dan ia bisa mogok menyedot botol atau rewel karena ingin menyusu langsung. Oleh karena itu, Mama perlu meminta tolong Papa atau sang Nenek untuk memberikan susu dari botol kepada si Kecil.
Beberapa posisi menyusui bisa menjadi cara agar bayi mau minum susu dari botol susu.
Pada dasarnya ini bisa memengaruhi naluri bayi bahwa mereka mendapatkan susu dengan cara minum yang sama.
Usahakan menjaga posisi telinga, bahu, serta pinggul bayi. Pastikan tubuhnya sejajar dengan tubuh Mama agar bayi bisa lebih mudah menelan selama minum susu menggunakan botol.
Lakukan secara perlahan-lahan hingga bayi mau meminumnya.
Ada situasi yang membuat memberi bayi susu botol terlalu menegangkan dan stres. Si Bayi bisa saja menolak botol susu dan rewel seharian.
Jangan patah semangat! Cobalah lagi dengan metode yang berbeda. Berikan hiburan menyenangkan seperti bernyanyi atau bercerita dengan bayi saat ia menyusu.
Ini salah satu usaha untuk merayunya agar ia tidak menolak saat diberi minum susu melalui botol.
Umumnya, memberi susu memakai botol tidak langsung berhasil. Kali ini, cobalah mengenalkan botol susu pada bayi saat malam hari. Ketika bayi merasa mengantuk saat minum, sehingga mungkin saja bayi tidak sadar apa yang diminumnya.
Mama juga bisa sambil menggendongnya, kemudian berikan dot botol susu dengan pelan. Coba dengan jumlah yang sedikit.
Semangat Ma!