Gumoh tidak menyakitkan bagi bayi dan kebanyakan bayi bahkan tidak menyadarinya. Selama bayi sehat dan bertambah berat badannya setiap bulan, Mama tidak perlu khawatir. Ini adalah bagian dari proses perkembangan bayi.
Tapi sebagai orangtua, ini mungkin membuat Mama khawatir. Agar Mama tidak khawatir, berikut cara-cara untuk mencegah gumoh pada bayi:
- Bantu bayi untuk bersendawa
Setelah menyusu, usahakan bayi untuk bersendawa agar udara yang terlanjur masuk dapat ke luar kembali. Sandarkan tubuh bayi ke dada mama agar posisinya tegak, tetapi jangan sampai perutnya tertekan.
- Posisikan tubuh bayi tetap tegak setelah makan
Posisikan tubuhnya tetap tegak selama 30 menit atau lebih untuk membuat makanan atau susu yang baru dikonsumsi tetap berada di dalam lambung. Apabila harus berbaring, letakkan beberapa bantal untuk menopang tubuhnya sehingga badannya tetap tegak.
- Hindari tekanan pada perut bayi
Pastikan tidak ada tekanan pada perut bayi setidaknya selama 30 menit setelah makan untuk mencegah gumoh. Pemakaian celana atau popok yang terlalu ketat sehingga menekan perut juga harus dihindari ya, Ma.
- Perhatikan lubang pada dot (jika bayi menyusu dengan botol)
Lubang yang terlalu besar bisa menyebabkan bayi menyusu lebih dari yang dibutuhkan dan juga tersedak. Sedangkan lubang dot yang terlalu kecil menyebabkan bayi kesulitan menyusu dan juga akan menelan banyak udara.
- Menyusui di ruangan yang tenang
Cari tempat yang tenang dan bebas dari gangguan sehingga bayi dapat menyusu dengan tenang. Ruangan yang bising dapat menyebabkan bayi panik saat menyusu.Bayi yang menyusu dalam keadaan panik cenderung menelan udara bersamaan dengan susu yang masuk. Hal ini dapat menyebabkan gumoh setelah menyusu.