Salah satu jenis metode melatih tidur bayi adalah metode Ferber yang juga dikenal sebagai Progressive Watching atau Graduated Extinction. Tujuannya adalah untuk mengajari bayi cara tidur sendiri dan kembali tidur jika terbangun di malam hari.
Richard Ferber, MD, Direktur the Center for Pediatric Sleep Disorders di rumah sakit anak di Boston, telah mengembangkan metode ini dan menyarankan orangtua untuk menerapkan metode ini pada bayi yang usianya sudah 5 atau 6 bulan karena bayi dinilai sudah siap secara fisik dan mental untuk tidur sendiri di kamarnya. Berikut ini adalah cara melakukan metode Ferber:
Letakkan bayi di tempat tidurnya saat ia mengantuk, tetapi masih terjaga.
Setelah menyelesaikan rutinitas sebelum tidur, Mama bisa meninggalkan ruangan bayi.
Jika bayi menangis, tunggu beberapa menit sebelum menghampirinya.
Saat menghampiri kamar bayi, cobalah untuk menghiburnya, tetapi jangan menggendongnya dan jangan lebih dari 2 atau 3 menit, bahkan jika bayi masih menangis saat Mama pergi.
Jika bayi terus menangis, secara bertahap tingkatkan waktu lamanya Mama menunggu sebelum menghampiri bayi. Misalnya, jika sebelumnya Mama menunggu 3 menit, yang kedua kalinya tunggu sekitar 5 menit, selanjutnya 10 menit, hingga seterusnya.
Pada awalnya, metode ini mungkin sulit diterapkan. Tetapi, Mama akan melihat peningkatan dalam pola tidur bayi pada hari ke 3 atau 4.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi bayi susah tidur yang bisa Mama lakukan untuk membangun pola tidur yang sehat pada si Kecil.
Jika Mama merasa pola tidur si Kecil masih berantakan dan sulit untuk tidur, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, ya, Ma.