Membiarkan Bayi Tidur itu Berbahaya lho Ma, ini 8 Cara Membangunkannya

Si Kecil akan lebih mudah dibangunkan pada fase tidur aktif. Fase ini terjadi dalam 50 persen dari siklus tidurnya. Tanda-tanda fase tidur aktif adalah saat anak mulai menggerakkan kaki atau tangannya saat tidur, raut mukanya berubah-ubah (seperti tersenyum sendiri misalnya), atau bola matanya bergerak ke sana ke mari.

Membuka selimut bisa jadi akan membuat bayi terbangun. Jika tak berhasil, coba buka bajunya sampai hanya menyisakan popok, dengan syarat ia tidur dalam keadaaan suhu ruang. Kemudian, cobalah memeluknya atau setidaknya melakukan sentuhan kulit ke kulit, jadi dia merasakan kehangatan Mama.

Bahkan jika popoknya tidak basah, mengganti popok adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk membangunkan si Kecil, dengan rutinitas yang memang Mama lakukan sehari-hari.

Mungkin Mama berpikir bahwa menyalakan lampu akan membuat bayi kesilauan dan terbangun. Uniknya, hal itu justru akan membuat bayi kesilauan dan malah semakin memejamkan matanya yang sensitif terhadap cahaya. Redupkan lampu tetapi sisakan sedikit cahaya dari lampu jalan atau lampu tidur yang temaram, justru membuatnya mudah terbangun. Sebaliknya, membuat ruangan gelap gulita malah akan membuat si Kecil tertidur kembali.

Sama seperti boneka yang matanya akan terbuka jika diposisikan secara tegak, hal ini biasanya juga berlaku pada bayi. Sanggah punggung si Kecil dan naikkan secara perlahan hingga posisinya agak tegak, dan tepuk-tepuklah punggungnya dengan lembut.

Mama bisa menyanyikan lagu dengan suara agak kencang, atau ajak si Kecil mengobrol saat ingin membangunkannya. Kala matanya membuka, tataplah ia sambil terus berbicara. Simulasi sosial seperti ini bisa membuat ia terbangun.

Usap-usaplah telapak tangan dan telapak kaki si Kecil. Setelah itu, pijat tangan dan kakinya, juga bahu dan punggungnya, agar ia terbangun. Atau, bisa juga Mama gunakan gerakan aerobik. Gerakkan lengannya, atau gerakkan kakinya seperti menggenjot sepeda.

Jika si Kecil tidak juga mau bangun juga, ambillah lap peras yang telah dicelupkan ke air yang sejuk (bukan air dingin atau air es ya Ma). Letakan di dahi seperti mengompres, atau usap lembut muka si Kecil dengan lap tersebut.

Jangan biarkan si Kecil tidur terus dengan alasan Mama ingin lebih lama beristirahat atau tak tega membangunkannya ya. Mama harus pastikan si Kecil cukup menyusui, agar ia dapat tumbuh berkembang dengan baik.