Jika bayi mama hanya mengalami cradle cap, tanpa ruam di bagian tubuh lain, kemungkinan besar mereka tidak memerlukan perawatan medis. Cradle cap akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
Namun, sebagai orangtua, wajar saja jika Mama ingin mengatasi masalah ini. Jadi, Mama mungkin bertanya-tanya, bolehkah saya melakukan perawatan sendiri untuk mengatasi cradle cap di rumah? Ya, Mama tentu dapat melakukan beberapa hal untuk merawat kulit kepala bayi dan mungkin menyingkirkan sisik yang membandel itu. Berikut ini beberapa cara membersihkan cradle cap:
- Melembutkan kulit. Sebelum Mama mencuci kulit kepala bayi, oleskan emolien (pelembut kulit) ke kulitnya. Pilihan yang bagus adalah minyak mineral biasa, petroleum jelly, dan baby oil. Hindari minyak zaitun, yang mungkin tidak baik untuk kulit bayi mama, dan minyak kacang, jika mempunyai alergi. Pijat emolien dengan lembut ke kulit kepala bayi dan biarkan selama beberapa jam (atau bahkan semalaman) sebelum keramas.
- Cuci kulit kepala bayi. Cuci kulit kepala bayi 2 hari sekali dengan shampo ringan tanpa pewangi. Pijat kulit kepala bayi dengan lembut menggunakan ujung jari mama atau waslap lembut. Jangan menggosok terlalu keras atau menggunakan benda kasar pada kulit bayi (seperti kuku jari mama). Mama dapat memilih menggunakan sikat lembut untuk membantu menghilangkan sisik.
- Jangan mengutak-atik sisiknya. Mama mungkin tergoda untuk menggaruk atau mengutak-atik sisiknya untuk melepaskannya. Namun, jangan lakukan ini. Mengutik sisik akan membuat kulit terluka dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi mama.
Mama mungkin bertanya-tanya jenis shampo apa yang harus digunakan. Terkadang solusi yang paling sederhana adalah yang terbaik. Shampo bayi biasa berfungsi dengan baik untuk menyabuni kulit kepala bayi mama.
Pastikan sampo tersebut lembut dan tidak berbau. Jangan gunakan shampo yang dibuat untuk orang dewasa atau dirancang untuk mengatasi ketombe (shampo ini tidak ditujukan untuk kulit bayi yang lembut).
Jika Mama mau, Mama dapat mencoba shampo yang dibuat khusus untuk kondisi ini. Mama akan menemukannya dengan label bertuliskan "cradle cap". Mama juga dapat meminta dokter anak atau dokter kulit untuk merekomendasikan shampo yang diformulasikan untuk membantu mengatasi cradle cap.
Sebagai catatan ya, Ma, jika Mama melihat satu atau lebih masalah berikut:
- cradle cap tidak membaik setelah beberapa bulan,
- bayi mengalami ruam di area selain kulit kepalanya,
- kulit kepala bayi Mama terasa panas saat disentuh,
- cairan atau darah bocor dari kulit yang berkerak,
- kulit kepala bayi berbau tidak sedap,
- area ruam dan sisik tampak bengkak atau sangat merah,
Maka Mama harus melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mungkin perlu menggunakan krim atau shampo yang diresepkan dokter.
- Mengalami dermatitis seboroik yang tidak hanya terbatas pada kulit kepala. Kondisi ini mungkin memerlukan perawatan, seperti krim obat.
- Memiliki kondisi lain seperti dermatitis atopik atau kudis yang memerlukan pengobatan.
Nah, itu penjelasan tentang cara membersihkan cradle cap pada kulit bayi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.