Ketika gigi bayi sudah mulai tumbuh, Mama tetap bisa menggunakan cara di atas. Namun, ketika gigi pertamanya mulai tumbuh sempurna, maka Mama bisa beralih menggunakan sikat gigi khusus anak.
Berikut caranya:
- Pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut, kepala yang kecil, namun memiliki pegangan yang besar. Biasakan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur.
- Mama juga boleh lho menambahkan pasta gigi mengandung flouride sebesar biji jagung pada permukaan sikat gigi si Kecil, sejak awal tubuh gigi hingga usia 3 tahun.
- Bila sisa makanan pada lidah sulit dihilangkan, Mama bisa menyeka lidah bayi dengan menggunakan kain katun bersih yang telah dibasahi air hangat, dan tambahkan pasta gigi berukuran 1 biji jagung untuk menghilangkannya. Sisa makanan ini harus dibersihkan, karena bila tidak bersih dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri di mulut bayi.
- Cuci atau bilas mulut bayi dengan benar untuk membersihkan sisa pasta gigi di mulut sampai benar-benar bersih agar tidak tertelan.
ADA (American Dental Association) merekomendasikan penggunaan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong atau biji jagung pada sikat gigi bayi. Ini untuk memastikan gigi sensitif dan enamelnya tidak terlalu terbuka.
Ada beberapa merek pasta gigi yang tidak mengandung jumlah fluoride dan benar-benar herbal sehingga aman jika bayi menelannya. Selain itu, penggunaan pasta gigi khusus anak-anak dengan aneka rasa juga dapat membuat si Kecil tertarik untuk disikat giginya.
Mama juga sangat disarankan agar membawa bayi ke dokter gigi sebelum hari ulang tahun pertamanya. Hal ini guna memastikan gigi dan gusinya dibersihkan dan dirawat dengan benar oleh sang dokter gigi.
Nanti, dengan mulut yang bersih, anak mama pasti punya senyum paling memikat!