Bagaimana Cara Menambah Berat Badan Bayi 4 Bulan? Ini Dia Jawabannya!

Seperti yang diketahui, pada usia 0 sampai 6 bulan Mama disarankan untuk memberikan ASI agar mencukupi nutrisinya, hal ini juga disebut dengan ASI eksklusif. 

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, ASI eksklusif untuk bayi mempunyai peranan penting, yakni meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Sehingga mencegah bayi terserang berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan bayi.

Mama bisa memberikan ASI setiap dua sampai tiga jam sekali dengan durasi kurang lebih 20 menit. Namun, jika si Kecil sudah berhenti atau mengantuk terlebih dahulu, Mama disarankan untuk mengganti posisi menyusui dan biarkan si Kecil bersendawa dulu. 
 

Ketika diberikan ASI, sebisa mungkin Mama menyusui sesering mungkin agar berat badan si Kecil lebih bertambah dan mengejar berat badan ideal. 

Mama bisa berikan ASI empat sampai enam kali dalam sehari. Mama tidak perlu takut jika ada yang mengatakan terlalu banyak memberi ASI dapat menyebabkan bayi menjadi obesitas, nyatanya ASI mengandung hormon yang dapat mencegah obesitas.

Pada usia ini, bayi juga biasanya sudah mulai belajar untuk komunikasi meskipun hanya lewat tangisan dan bahasa tubuh. Jika si Kecil menandakan haus dia akan berusaha untuk mengatakannya ataupun terlihat rewel. 
 

Semakin besar usia bayi, maka aktivitasnya semakin bertambah. Si Kecil juga sudah mulai bisa berguling dari posisi tengkurap ke telentang dan sebaliknya. Mama pun mungkin semakin asik mengajaknya bermain

Namun tetap harus diperhatikan pola tidurnya ya, Ma. Sebelum tidur, Mama bisa memberikan ASI terlebih dahulu terutama saat malam hari. Sebab memberikan ASI pada malam hari utamanya sebelum tidur akan membuat bayi tidur lebih nyenyak dan dapat menambah berat badan bayi.
 

Jika menurut Mama sudah memberikan ASI cukup banyak, namun berat badan tidak kunjung bertambah, di mana masalahnya? 

Apakah posisi menyusui mama sudah tepat? Apakah posisi mulut bayi sudah melekat hingga ke bagian areola? Sebab menyusui tidak hanya melekat pada puting saja tetapi hingga bagian areola. Sehingga Mama harus memastikan terlebih dahulu si Kecil sudah melekat ke payudara.

Untuk lebih jelasnya dan menghindar keraguan, Mama dapat berkonstultasi dengan dokter ataupun ahli laktasi guna memastikan posisi menyusui sudah benar atau belum. 
 

Cara yang satu ini mungkin terdengar aneh bagi Mama. Namun, adanya kontak kulit atau skin to skin contact ini bisa menambah berat badan bayi lho, Ma. 

Dengan menggendong, si Kecil lebih terasa hangat dan membangun ikatan batin antara Mama dan bayi bisa lebih erat. Selain itu, juga dapat meningkatkan produksi ASI menjadi lebih banyak. 

Selain itu, menggendong bayi juga bisa mengurangi bayi menangis terus menerus atau ketika rewel sehingga bayi menjadi lebih nyaman.

Nah Mama bisa coba cara menambah berat badan bayi empat bulan, seperti di atas. Jangan lupa juga untuk memeriksa ke dokter mengenai perkembangan si Kecil, Ma!