Cara Mengajarkan Bayi Merangkak yang Bisa Mama Lakukan

Bayi dapat mulai melakukan tummy time setiap hari mulai hari mereka tiba di rumah dari rumah sakit.

Tummy Time memperkuat otot leher, punggung, dan bahu bayi, yang mempersiapkannya memasuki tahap merangkak. Ingatlah untuk melakukan tummy time di siang hari dan pastikan bayi selalu tidur telentang.

Mama dapat turun ke lantai bersama bayi dan mendemonstrasikan push-up. Bayi dapat melihat Mama mengangkat diri ke atas lengan dan bayi pada akhirnya dapat meniru gerakan Mama.

Mama juga dapat membantu mereka dengan memberikan dukungan di bawah dadanya.

Jika bayi sudah bisa bertumpu pada tangan dan lutut, ajari ia cara mengayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang agar ia terbiasa menyeimbangkan posisi ini.

Mama dapat memutar musik dengan ritme yang dapat mereka ikuti atau nyanyikan lagu seperti, "Row, Row, Row Your Boat".

Saat bayi bersiap merangkak dan merayap, letakkan mainannya agak jauh dari lantai, seperti di sofa atau di meja bermain. Hal ini mendorong bayi untuk melihat ke atas, mengangkat kepalanya, dan mendorong ke atas dengan tangan dan lututnya untuk menemukan mainannya.

Tindakan ini membantu mereka bersiap untuk akhirnya bergerak menuju mainan tersebut.

Gunakan mainan yang bergerak, seperti mainan mobil atau mainan beroda, dan letakkan agak jauh dari jangkauan bayi untuk mendorongnya bergerak ke arah mainan tersebut.

Saat bayi semakin dekat dengan mainan tersebut, gerakkan mainan tersebut sedikit lebih jauh hingga mereka merangkak atau merayap ke arah mainan tersebut beberapa kali. Hargai usaha bayi dengan membiarkannya bermain dengan mainan tersebut!

Mempersiapkan bayi untuk merangkak berarti memperkuat otot-ototnya yang berukuran kecil. Bantu si kecil melatih kakinya dengan mengangkatnya sedikit dari lantai.

Mama dapat menggendong bayi dengan memegang lengan atau ketiak secukupnya untuk menopang berat badannya. Hal ini memungkinkan bayi melatih gerakan berjalan dan akan membantu memperkuat kakinya.

Cermin adalah tambahan yang bagus untuk waktu tengkurap. Manfaatkan keingintahuan alami dari kumpulan kecil kegembiraan dan biarkan mereka bermain di depan cermin.

Bayi ingin menyelidiki bayangannya sendiri, yang akan membuat mereka berdiri tegak dan menjangkau ke cermin. Gerakan-gerakan ini akan membantu bayi merangkak dalam waktu singkat.

Menyiapkan area khusus yang memotivasi bayi untuk bergerak dapat membantu mereka mulai merangkak. Cermin yang diletakkan secara hati-hati di lantai bisa menjadi bagian dari ruang ini.

Area tersebut harus aman dan bebas bahaya, namun Mama juga harus selalu mengawasi si kecil.

Terkadang bayi hanya butuh contoh yang baik untuk diikuti. Mama dapat turun ke lantai dan menunjukkan kepada bayi cara melakukannya.

Jadikan merangkak sebagai bagian dari bermain dengan bayi. Dan setelah beberapa saat, bayi mungkin akan meniru apa yang Mama lakukan!

Ide lainnya adalah berkumpul dengan ibu dan bayi lain untuk bermain. Bayi yang sudah merangkak dapat membantu menunjukkan kepada bayi Mama cara-caranya.

Biasanya bayi yang sedang berkembang akan mulai merangkak dan merayap antara usia 7 dan 9 bulan. Jika Mama merasa bayi tidak mencapai pencapaian ini, hubungi dokter ya.

Itu beberapa cara mengajarkan bayi merangkak. Apakah Mama punya tips lain?