Saat menggendong bayi baru lahir, Mama perlu berhati-hati. Pasalnya, otot-otot tubuhnya belum sempurna, termasuk di sekitar leher. Leher dan kepala bayi perlu disangga dengan benar agar tidak terjadi hal yang diinginkan, seperti terbentur misalnya.
Bila kepala tertekuk ke belakang dan depan, ini normal. Namun jika dibiarkan terus, bisa terjadi pembengkakan di lehernya, Ma. Selain itu, bila tidak disangga dengan baik, kepala bayi akan jatuh pada satu sisi karena lehernya belum kuat untuk menahan.
Posisi ini dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas, bila hidungnya menempel ke tubuh mama. Bayi yang baru lahir juga rentan mengalami shaken baby syndrome. Ini adalah salah satu jenis cedera otak yang disebabkan karena bayi terguncang dengan keras.
Nah, bisa dibayangkan jika Mama tidak menyangga tubuh dan kepala bayi dengan baik saat menggendongnya, kepalanya bisa terguncang cukup keras. Saat terguncang, otaknya dapat memantul bolak-balik ke sisi tengkorak. Getarannya dapat menyebabkan pendarahan di otak atau retina.
Nah, itu beberapa cara menggendong bayi baru lahir yang benar. Jangan khawatir jika Mama belum berpengalaman, sering menggendong akan membuat Mama menjadi terbiasa.
Selamat mencoba!