19 Cara Menstimulasi Bayi 4 Bulan, Orangtua Bisa Mencobanya

Pada usia 4 bulan, bayi mungkin menjadi lebih interaktif. Bayi usia 4 bulan mulai mengoceh, tertawa, dan bahkan mengulurkan tangan untuk mengambil benda. Mereka mungkin juga mulai berguling dari punggung ke samping.

Pada usia 4 bulan, bayi menjadi lebih interaktif dan memperoleh kendali yang lebih baik atas gerakan mereka. Terlibat dalam aktivitas yang merangsang indra mereka dan meningkatkan perkembangan fisik dan kognitif sangat penting untuk pertumbuhan mereka.

Dukungan Mama sangat penting di sini untuk perkembangan si Kecil. Mama bisa melakukan aktivitas bersama bayi yang bisa menstimulasinya.

Berikut beberapa cara menstimulasi bayi 4 bulan yang bisa dicoba:

1. Bermain cilukba. Cilukba adalah permainan klasik yang membantu bayi mengembangkan pengetahuan tentang kekekalan objek dan keterampilan sosial. Sembunyikan wajah mama di balik tangan atau selimut, lalu tunjukkan diri, sambil berkata cilukba! Bayi senang dengan kejutan itu. Ia akan belajar bahwa benda-benda tetap ada meskipun mereka tidak dapat melihatnya.
2. Menjelajahi tekstur. Perkenalkan bayi pada berbagai tekstur dengan menyediakan berbagai bahan untuk disentuh dan dirasakan. Kain lembut, kertas yang mudah kusut, dan mainan bertekstur dapat digunakan untuk merangsang indra peraba dan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus.
3. Mainan tumbuh gigi. Pada usia 4 bulan, bayi mungkin mulai tumbuh gigi. Berikan mereka mainan tumbuh gigi untuk membantu menenangkan gusi dan menghibur mereka. Cari mainan yang terbuat dari bahan yang aman dan dengan berbagai tekstur untuk membuat bayi tetap aktif. Saat memilih mainan tumbuh gigi, pastikan mainan tersebut mudah dipegang dan dimanipulasi oleh bayi.
4. Bermain air saat mandi. Waktu mandi dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menarik bagi bayi yang berusia 4 bulan. Perkenalkan mereka pada permainan air dengan menyediakan mainan yang mengapung, menyemprot, atau mengeluarkan suara saat terendam. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik dan belajar tentang sebab dan akibat sekaligus membuat waktu mandi lebih menyenangkan.
5. Dorong bayi untuk menjangkau dan menggenggam. Tempatkan mainan di luar jangkauan bayi untuk mendorong mereka meregangkan dan menggenggam. Ini akan membantu mereka mengembangkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik halus. Pastikan mainan tersebut aman dan sesuai usia, tanpa bagian-bagian kecil yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.
6. Latihan berguling. Dorong bayi untuk berlatih berguling dengan meletakkannya di perutnya dan gunakan mainan atau suara mama untuk membujuknya agar berguling telentang. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik kasar dan memperkuat otot leher dan punggungnya.
7. Merespons suara. Libatkan bayi dalam percakapan dengan berbicara, bernyanyi, dan membacakan buku untuknya. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dan memperkuat ikatan di antara Mama. Pastikan untuk berhenti sejenak dan beri mereka waktu untuk merespons suara mama, meskipun hanya dengan suara berbisik dan berdeguk.
8. Berlatih duduk tegak dengan dukungan. Pada usia 4 bulan, bayi mungkin siap untuk mulai berlatih duduk tegak dengan dukungan. Gunakan bantal atau kursi bayi untuk membantu mereka duduk tegak, dan dorong mereka untuk terlibat dengan mainan dan lingkungan sekitar. Ini akan membantu mereka mengembangkan kekuatan inti dan keseimbangan mereka.
9. Mainan sebab akibat. Perkenalkan bayi pada mainan sebab akibat yang sederhana, seperti mainan yang mengeluarkan suara saat tombol ditekan. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan kognitif dan belajar tentang hubungan antara tindakan dan konsekuensi.
10. Tummy time. Tummy time sangat penting untuk perkembangan fisik bayi. Ini membantu memperkuat otot leher, punggung, dan bahu mereka dan mempersiapkan mereka untuk merangkak. Letakkan bayi tengkurap selama beberapa waktu sepanjang hari, dan gunakan mainan atau suara mama untuk membuat mereka tetap terlibat dan terhibur.
11. Cermin. Bayi suka melihat bayangan mereka di cermin. Letakkan cermin yang aman untuk bayi di depan bayi yang berusia 4 bulan selama waktu bermain untuk mendorong kesadaran diri dan merangsang rasa ingin tahu mereka. Aktivitas ini juga membantu mengembangkan keterampilan pelacakan visual mereka saat mengikuti bayangan mereka di cermin.
12. Bernyanyi dan menari. Bernyanyi dan menari bersama bayi adalah cara yang menyenangkan untuk menjalin ikatan dan membantu mereka mengembangkan rasa ritme dan gerakan. Pegang bayi dengan aman dan goyangkan atau pantulkan dengan lembut mengikuti irama lagu favorit Mama. Aktivitas ini juga mengenalkan mereka pada suara dan pola bahasa baru.
13. Pijat bayi. Pijat bayi adalah aktivitas menenangkan yang dapat membantu bayi rileks dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Gunakan gerakan memutar yang lembut untuk memijat lengan, kaki, dan tubuh bayi, dan gunakan waktu ini untuk menjalin ikatan dan terhubung dengan si Kecil.
14. Kerincingan dan mainan yang mengeluarkan suara. Berikan bayi kerincingan dan mainan yang membuat suara untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan pendengaran dan koordinasi tangan-mata mereka. Goyangkan kerincingan di dekat telinga mereka dan dorong mereka untuk meraihnya dan membuat suara sendiri.
15. Visual kontras tinggi. Pada usia 4 bulan, penglihatan bayi masih berkembang. Visual kontras tinggi, seperti pola hitam dan putih atau mainan berwarna cerah, dapat membantu merangsang perkembangan visual mereka dan membuat mereka tetap terlibat selama waktu bermain.
16. Eksplorasi luar ruangan. Bawa bayi keluar untuk menghirup udara segar dan menikmati pemandangan yang berbeda. Tunjukkan berbagai pemandangan, suara, dan bau untuk membantu mereka mengembangkan kesadaran sensorik dan rasa ingin tahu mereka tentang dunia di sekitar mereka.
17. Bermain balok lunak. Balok lunak adalah mainan yang bagus untuk bayi yang berusia 4 bulan saat mereka mulai mengembangkan keterampilan menggenggam dan menumpuk. Dorong bayi untuk menjelajahi berbagai tekstur, warna, dan bentuk balok, dan bantu mereka berlatih menumpuk dan menjatuhkannya.
18. Mainan gantung. Gantung mainan gantung di atas tempat tidur bayi atau area bermain untuk memberikan stimulasi visual dan mendorong mereka untuk meraih dan menggenggam. Pilih mainan bergerak dengan warna cerah, pola kontras tinggi, dan bentuk menarik agar bayi tetap tertarik dan terhibur.
19. Membaca. Membacakan buku untuk bayi sangat penting untuk perkembangan bahasa dan pertumbuhan kognitifnya. Pilih buku yang sesuai usia dengan ilustrasi cerah dan teks sederhana, dan jadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian Mama. Saat bayi tumbuh, mereka akan mulai mengaitkan membaca dengan kenyamanan, pembelajaran, dan ikatan dengan Mama.

Tonggak perkembangan bayi berusia 4 bulan sangat menyenangkan bagi Mama dan bayi. Pada usia ini, mereka mungkin mulai mengangkat kepala tanpa dukungan dan meraih mainan sendiri. Bayi semakin kuat setiap hari, dan Mama akan mulai melihat beberapa kemajuan yang serius.

Selain itu, bayi juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

• dapat berguling dari perut ke punggung dan mendorong ke siku,
• suka meraih mainan. Kunci plastik, cincin tumbuh gigi, dan buku lembut adalah pilihan yang baik pada usia ini,
• gigi mungkin sudah mulai tumbuh. Jadi Mama akan menemukan air liur pada semua yang disentuh bayi,
• bayi belajar tentang dunia melalui semua indranya. Bayi mendekatkan tangan ke mulut dan merasakan benda dengan mulutnya juga,
• mendengarkan Mama berbicara dan meniru Mama. Mama mungkin melakukan "obrolan" kecil. Mainkan cilukba dan buat wajah lucu untuk membuat bayi tertawa.

Berapa berat dan ukuran tubuh bayi usia 4 bulan? Berat rata-rata bayi usia 4 bulan adalah 6.25 kg untuk bayi perempuan dan 6,8 kg untuk bayi laki-laki. Panjang rata-rata (alias tinggi) adalah 61,4 cm untuk bayi perempuan dan 63 cm untuk bayi laki-laki.

Tentu saja, hal itu tidak berarti bayi yang berusia 4 bulan harus memiliki berat dan ukuran tubuh seperti yang disebutkan di atas. Yang perlu Mama ingat adalah bahwa bayi yang sehat cenderung mengikuti kurva pertumbuhan alami, tetap berada dalam persentil yang sama seiring bertambahnya usia. Pertumbuhan itu sendiri merupakan indikator perkembangan yang sehat, Ma.

Itu beberapa cara menstimulasi bayi 4 bulan. Setiap bayi itu unik, jadi pertumbuhan dan perkembangan tiap bayi tidaklah sama, Ma. Yang terpenting adalah dukungan Mama agar ia bisa terus berkembang dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter perihal tumbuh kembang si Kecil, ya, Ma!