7 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Efektif!

Dilansir Jurnal Ners, daun jarak dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk perut kembung akibat masuk angin. Biasanya, dukun bersalin juga menyarankan penggunaan daun jarak bila bayi mengalami perut kembung.

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi dengan daun jarak:

• Haluskan daun jarak 
• Campur dengan minyak kayu putih
• Kemudian, oleskan campuran tersebut ke tubuh bayi, seperti punggung dan perut.

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi selanjutnya adalah menggerak-gerakkan kakinya. Cara ini terbilang mudah dan tidak memberikan efek sakit.

Caranya dengan membaringkan bayi di permukaan yang datar dan nyaman. Angkat kedua kaki bayi, lalu tekuk lututnya perlahan. 

Gerakkan kaki bayi seperti orang mengayuh sepeda. Lakukan beberapa kali sampai bayi mengeluarkan kentut.

Cara ini terbukti mendorong pengeluaran gas dalam perut si Kecil.

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi ini cukup populer. Apalagi, banyak merek minyak bayi yang dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan.

Agar gas dalam perut bayi keluar, orangtua bisa mengoleskan minyak hangat seperti minyak kayu putih atau minyak telon ke tubuh si Kecil. Kandungan kedua minyak tersebut dapat memberikan efek nyaman dan tenang.

Supaya efek relaksasi semakin terasa, oleskan minyak dan lakukan pijatan lembut pada tubuh si Kecil.

Memandikan bayi dengan air hangat termasuk cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi. Dengan cara ini, bayi merasa lebih rileks.

Selain itu, air hangat dapat mendorong gas berlebih dalam sistem pencernaan bayi. Sehingga, bayi tidak mengalami perut kembung lagi.

Sebelum memandikan bayi dengan air hangat, pastikan air tidak terlalu panas agar bayi tetap aman dan nyaman.

Dilansir American Academy of Pediatrics, posisi tengkurap memudahkan bayi untuk mengeluarkan gas dalam perut. Ternyata, posisi ini juga dipakai sebagai cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi.

Caranya, dengan membantu bayi tengkurap. Pastikan bayi tengkurap dengan nyaman. Kemudian, tepuk atau usap punggung secara perlahan.

Posisi ini juga dianjurkan meski bayi tidak kembung lho. Pasalnya, bayi yang terlalu sering berbaring rentan mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan membantu bayi bersendawa. Cara ini bisa dilakukan setelah bayi menyusu.

Dengan bersendawa, bayi mengeluarkan udara dalam perut. Sehingga, perutnya tidak kembung lagi.

Cara agar bayi bersendawa adalah gendong bayi dengan posisi tegak. Pastikan kepala bayi bersandar pada bahu Mama atau Papa. Kemudian, usap-usap punggung bayi secara lembut.

Di Indonesia, ada istilah bedong, yakni membalut bayi dengan kain bedong, kain jarik, atau selimut. Teknik bedong ini dipercaya dapat memberikan kehangatan pada bayi sepanjang waktu.

Oleh karena itu, membedong bayi menjadi salah satu cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi. Efek hangat tersebut mendorong gas perut keluar. 

Usahakan bayi tidak dibedong terlalu kencang karena dapat memperparah perut kembung. Bayi juga berisiko mengalami sesak napas.

Nah, itulah 7 cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi.

Lakukan dengan benar dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter juga. Semoga bermanfaat, ya.