Menjadi orangtua membuat Kahiyang Ayu, anak kedua Presiden RI Joko Widodo, banyak berubah.
Ia mengaku lebih sabar, banyak berdoa, dan selalu berhati-hati dan berpikir panjang saat melakukan apa pun.
Itu sebabnya Kahiyang memilih cara unik untuk me time dan menghentikan konflik soal pola asuh dengan ibunya sendiri, Iriana Joko Widodo.
Bagaimana ceritanya nih?
Kahiyang Ayu mengaku sibuk 24 jam sejak Sedah lahir 4 bulan lalu. Karena ia menjadi full time mom, ia memegang anaknya seharian penuh. Meski Kahiyang menikmati semua itu, ia seringkali merasa bosan juga.
"Ya kadang bosan, pingin keluar rumah sebab capek juga di rumah saja setiap hari," curhat Kahiyang di acara Kampanye #Senangnyajadiibu yang diselenggarakan Mothercare Indonesia.
Kahiyang butuh me time. Caranya unik dan sederhana saja.
"Me time buat saya adalah tidur saat Sedah tidur. Saya selalu berharap ia tidur nyenyak dan lama agar saya pun bisa tidur cukup lama," katanya.
Saat akhir pekan, Kahiyang seringkali minta tolong suaminya, Bobby Nasution, untuk mengasuh Sedah sebentar.
"Biasanya saya minta Bobby pegang Sedah dan lalu saya nonton TV atau tidur saja," kata Kahiyang.
Di lain waktu, kahiyang juga ingin melakukan me time dengan berbelanja atau hanya sekadar bertemu teman-temannya.
Sebagai orangtua baru, Kahiyang dan Bobby banyak memakai insting mereka. Kahiyang bilang, ia memakai pola asuh yang mencoba membantu anak berkembang sesuai dengan keinginan mereka. Misalnya, ia akan membiarkan Sedah mencoba tengkurap sendiri atau mengangkat kepalanya meski masih belum stabil.
Namun, ia selalu berusaha memberi masukan kepada anaknya dengan kata-kata lembut, jika tingkah laku Sedah ada yang salah.
"Saya misalnya, paling kesakitan kalau ia menjambak rambut saya. Namun, saya tidak bisa membentaknya. Saya mencoba memberitahunya dengan lembut sambil membuka jari-jarinya agar rambut saya bisa bebas lagi," katanya. Ini yang membuat Kahiyang merasa ia lebih sabar setelah punya anak.
Meski punya ibu yang istri presiden, Kahiyang tidak segan menegur ibu Iriana jika ibunya memprotes caranya mengasuh Sedah.
"Tapi tegurnya bukan marah-marah ya. Saya kasih pengertian ke ibu kalau ia menginterupsi sesuatu terkait Sedah. Saya selalu bilang baik-baik dengan alasan yang jelas sampai ibu mengerti," kata Kahiyang.
Kahiyang mengaku, ia ingin ibu Iriana dekat dengan Sedah seperti Joko Widodo dekat dengan Jan Ethes, anak kakak Kahiyang, Kaesang Pangarep.
Yang namanya menjadi orangtua baru, Kahiyang bilang ia mencari banyak model untuk mengasuh anaknya. Ini termasuk mengambil hal-hal baik yang dilakukan ibu Iriana terhadap dirinya dan kakak adiknya dahulu. Kahiyang bilang, ia sudah banyak lupa apa yang dilakukan ibunya tetapi ia mengingat hal-hal baik yang diwariskan.
"Saya percaya, anak tumbuh dengan cara meniru orangtuanya. Jadi, saya ingin mengkopi kebaikan ibu dan menularkannya ke Sedah juga," katanya.
Satu hal yang menjadi tantangan buat Kahiyang menjadi mama di masa kini adalah kencangnya arus media sosial. Sebagai milenial, Kahiyang juga suka membuat postingan di media sosial, namun ia tidak pernah mengekspos wajah Sedah.
"Saya belum siap mental. Kalau saya pribadi, saya sudah biasa mendapat komentar-komentar dari netizen. Tapi, saya tidak bisa jika mereka mengomentari Sedah. Jadi, saya belum akan membuat posting wajahnya," kata Kahiyang.
Selamat menikmati masa jadi mama baru, Kahiyang!