Saat bayi lahir, mereka menatap Mama dan dunia di sekitarnya melalui penglihatan yang kabur. Mereka dapat fokus paling baik pada objek yang berjarak antara 20 dan 25 cm dari wajahnya. Itu adalah jarak yang tepat bagi bayi untuk melihat wajah mama saat Mama memeluknya.
Setelah kegelapan rahim, dunia menjadi tempat yang cerah dan merangsang secara visual. Pada awalnya, akan sulit bagi bayi untuk melacak objek yang berbeda, atau bahkan membedakannya. Tapi ini tidak akan bertahan lama.
Di bulan pertama, rentang perhatian bayi juga meningkat. Ciri-cirinya adalah bayi dapat menahan pandangan hingga 10 detik.
Dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi, matanya akan mulai bekerja sama dengan lebih efektif. Namun koordinasi bisa jadi rumit. Dalam hal ini, Mama mungkin memperhatikan bahwa satu mata tampak mengembara atau kedua mata tampak juling. Dalam sebagian besar kasus, hal ini normal.
Jika Mama terus memperhatikan bahwa salah satu mata tampak sering melihat ke dalam atau ke luar, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter anak.
Mama mungkin juga memperhatikan bahwa bayi sedang mengembangkan koordinasi tangan-mata. Ciri-cirinya adalah Mama melihat matanya menelusuri benda bergerak dan kemudian tangannya meraih benda tersebut.
Meskipun belum diketahui seberapa baik bayi dapat membedakan warna saat lahir, penglihatan warna kemungkinan belum sepenuhnya berkembang pada tahap ini. Bayi akan mendapat manfaat dari warna-warna cerah pada mainan dan selimutnya.
Pada usia sekitar 8 minggu, sebagian besar bayi dapat dengan mudah fokus pada wajah orang tuanya.
Sekitar usia 3 bulan, mata bayi seharusnya bisa mengikuti keadaan sekitar. Mama dapat mengetahuinya dari ciri-ciri berikut. Ketika menggoyangkan mainan berwarna cerah di dekat bayi, Mama dapat melihat mata mereka menelusuri gerakannya dan tangan mereka meraihnya.
Biasakan berbicara dengan bayi dan menunjukkan hal-hal yang Mama lihat.
Selain itu, ciri-ciri bayi bisa melihat di usia 0-4 bulan adalah:
- Dapat menggerakan mata dan kepala ke arah sumber cahaya.
- Melacak objek secara horizontal melintasi garis tengah (terutama wajah).
- Melakukan kontak mata dan fokus pada Mama atau pengasuhnya.
- Melacak suatu objek baik secara vertikal maupun horizontal.
- Dapat mengenali wajah.
- Bisa menggerakkan mata tanpa menggerakkan kepalanya.
- Menunjukkan peningkatan sensitivitas cahaya.
- Perhatiannya mudah teralihkan karena hal-hal menarik