Pendarahan otak – juga dikenal sebagai pendarahan intrakranial – terjadi di dalam otak atau antara otak dan tengkorak. Bila hal ini terjadi, dapat merusak jaringan otak dan menimbulkan efek jangka panjang. Dalam beberapa kasus, pendarahan otak bahkan bisa berakibat fatal.
Meskipun tidak semua pendarahan otak dapat dicegah, ada situasi di mana pendarahan otak disebabkan oleh kelalaian medis. Hal ini mungkin termasuk kegagalan dalam memantau janin dengan tepat, intervensi dalam keadaan darurat selama persalinan, atau bahkan trauma selama proses kelahiran itu sendiri.
Agar dapat ditangani dengan cepat, Mama perlu mengetahui gejala pendarahan otak pada bayi.
Bagaimana ciri-ciri bayi mengalami pendarahan pada otak? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
-ej6MRmQQF6SZNaPzjpUHOcyLGeRHHBdn.jpg)