Belakangan ini, DKI Jakarta sedang menghadapi tantangan yang serius dalam hal polusi udara. Kadar polutan yang semakin tinggi ini dikhawatirkan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Bahaya polusi udara bagi kesehatan bisa dirasakan siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Apalagi, bayi memiliki daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan mengalami masalah pernapasan.
Sebuah penelitian oleh Ginanjar Syuhada dari Environmental, Climate, and Urban Health Division Vital Strategies Singapura dan tim di jurnal Environmental Research and Public Health edisi Februari 2023 menunjukkan bahwa polusi udara menyebabkan lebih dari 7.000 dampak kesehatan yang merugikan anak-anak, meliputi 6.100 kasus stunting, 330 kematian bayi, dan 700 bayi dengan kelahiran yang merugikan setiap tahunnya.
Pada intinya, polusi udara dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat merugikan bayi dan anak-anak. Lantas, apa saja dampak buruk dari polutan yang tinggi pada bayi?
Berikut Popmama.com rangkum 7 dampak polusi udara terhadap kesehatan bayi.