5 Pilihan Penitipan Bayi beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Wajib untuk dipertimbangkan matang-matang sebelum memilih

18 Mei 2021

5 Pilihan Penitipan Bayi beserta Kelebihan Kekurangannya
Freepik/wayhomestudio

Bagi Mama dan Papa yang bekerja dan tinggal tanpa orang lain di rumah, tempat penitipan bayi jadi satu kebutuhan. Selain itu, memilih tempat penitipan bayi juga jadi hal yang harus dipertimbangkan matang-matang.

Ada beberapa pilihan di mana Mama dan Papa bisa menitipkan si Kecil saat harus ditinggal bekerja. Bisa tetap di dalam rumah, atau harus dibawa ke luar rumah.

Berikut ini Popmama.com merangkum pilihan penitipan bayi beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

1. Day care atau pusat penitipan anak

1. Day care atau pusat penitipan anak
Unsplash/Gautam Arora

Pusat penitipan anak merupakan fasilitas yang seharusnya berizin negara. Di tempat ini para orangtua mengantar anak-anak mereka, yang kebanyakan bayi, balita, dan anak prasekolah, untuk bermain dan belajar selama setengah hari atau bahkan penuh.

Kelebihan dari penitipan bayi di day care, Mama dan Papa yang punya jam kerja tetap setiap harinya akan sangat terbantu. Di sana, si Kecil bisa bermain, belajar, makan, dan tidur siang dengan teratur.

Para pengasuhnya tak hanya menjaga, tapi juga bertindak sebagai guru. Selepas tahun-tahun tersebut, si Kecil pun bisa langsung melanjutkan ke kurikulum yang lebih formal.

Kekurangan dari penitipan bayi di day care, tak semua anak bisa berada dalam kelompok. Ada beberapa yang mungkin membutuhkan perhatian khusus supaya bisa lebih optimal perkembangannya.

Ada juga yang memiliki kebutuhan khusus dan perlu pengawasan tambahan. Dengan begitu, day care bisa jadi bukan pilihan yang tepat. Selain itu, biaya yang dikeluarkan mungkin juga lebih mahal.

Editors' Pick

2. Family day care

2. Family day care
Unsplash/Troy T

Bukan berarti dilakukan oleh keluarga sendiri, family day care ini tetap mengharuskan Mama dan Papa membawa si Kecil ke luar rumah. Penitipan anak berbasis rumah ini biasanya dijalankan di tempat yang lebih kecil dengan jumlah anak dan guru yang lebih sedikit.

Kelebihan penitipan anak family day care adalah adanya lingkungan yang lebih hangat, terasa seperti keluarga. Di dalamnya terdapat kelompok anak yang lebih sedikit, dengan jumlah guru yang disesuaikan. Penitipan anak semacam ini biasanya juga lebih fleksibel soal waktu.

Kekurangan dari family day care, pengasuhannya mungkin tidak diharuskan untuk memenuhi banyak persyaratan pendidikan seperti yang ada di pusat penitipan anak bersertifikat dan izin pemerintah. Bayi dan balita yang keluar dari sini tidak bisa langsung melanjutkan pendidikan dengan kurikulum formal.

3. Pengasuh anak atau nanny di rumah

3. Pengasuh anak atau nanny rumah
Unsplash/krakenimages

Banyak Mama dan Papa yang lebih memilih mencari pengasuh untuk menjaga sang Bayi. Beberapa keluarga juga menyediakan kamar tidur khusus untuk pengasuh, agar mereka bisa tinggal di rumah. Atau jika tidak, maka akan ada jam kerja khusus sesuai kebutuhan mama dan papa setiap harinya.

Kelebihan nanny atau pengasuh anak di rumah ini, mereka bisa menjaga dan mengawasi lebih dari satu anak dalam keluarga. Selain itu, karena hanya akan berhadapan dengan bayi mama dan atau kakaknya, hubungan mereka akan lebih dekat. Pengawasan pun bisa lebih terpusat.

Kontra dari keberadaan nanny, Mama dan Papa hanya bisa bergantung pada satu orang tersebut. Jika suatu saat mereka sakit, maka perlu adanya pengasuh cadangan. Selain itu, mereka juga perlu mengambil cuti untuk libur atau urusan keluarga, sehingga membuat Mama dan Papa harus mengatur rencana dengan baik untuk mengatasi kekosongan di waktu tersebut.
 

4. Anggota keluarga

4. Anggota keluarga
Pexels/Pixabay

Jika Mama dan Papa punya anggota keluarga yang bisa diandalkan untuk menjaga bayi saat orangtua bekerja, ini akan sangat membantu.

Kelebihan dari pengasuhan oleh anggota keluarga ini sangat besar. Bayangkan saja jika ibu, saudara perempuan, tante, atau siapapun yang dekat dengan Mama dan Papa yang mengasuh si Kecil, pasti kasih sayangnya akan lebih besar ketimbang orang lain.

Namun ada pula kekurangannya, mengingat pekerjaan mengasuh bayi adalah hal yang tak mudah. Mama dan Papa harus memastikan apakah kerabat tersebut sudah siap untuk tugas ini? Mereka mungkin memang bersedia, tapi belum tentu mereka bisa.

Terkadang ada rasa sungkan juga untuk memberi tugas pada mereka. Jika terjadi konflik saat Mama atau Papa menjelaskan bagaimana kebutuhan si Bayi harus dipenuhi, maka hubungan keluarga yang akan terancam.

5. Pengasuh bayi paruh waktu atau babysitter

5. Pengasuh bayi paruh waktu atau babysitter
Unsplash/Jordan Rowland

Sama seperti pengasuh anak di poin sebelumnya, pengasuh bayi paruh waktu ini juga datang ke rumah. Bedanya, mereka tidak tinggal di rumah Mama dan Papa, serta jam kerjanya biasanya singkat, dengan biaya per jam atau per hari. Mereka juga biasanya akan libur di akhir pekan.

Kelebihan dari memilih babysitter untuk mengasuh bayi ini, jika yang dibutuhkan hanya untuk menjaganya selama beberapa jam, ini jadi solusi yang tidak menguras kantong.

Kekurangannya, babysitter biasanya tidak dilatih secara formal dan mungkin belum punya cukup pengalaman untuk merawat bayi dengan baik. Mereka cenderung bekerja dengan baik saat mengasuh anak usia sekolah yang sudah cukup mandiri. Babysitter juga tidak bisa selalu siap saat dibutuhkan.

Nah, itu tadi pilihan tempat penitipan bayi untuk Mama dan Papa yang membutuhkannya selagi bekerja. Pertimbangkan matang-matang sebelum memilih, dan disarankan juga untuk mengenal personal masing-masing orang yang akan mengasuh si Kecil, agar tahu seperti apa sikap mereka sebagai pengasuh.

Baca juga:

The Latest