Ini Manfaat Sendawa pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui!
Sendawa dapat membuat bayi lebih aktif dan ceria
12 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan bayi memang menjadi proses yang terus diamati oleh sang mama. Bahkan ada beberapa hal yang menurut orang dewasa itu biasa, namun itu harus dilakukan pada bayi, yaitu sendawa.
Sendawa pada bayi ternyata penting untuk dilakukan lho, Ma, karena untuk bisa melakukannya, mereka butuh bantuan orangtua untuk bisa bersendawa.
Terutama ketika sedang menyusui, karena ada gas yang akan masuk ke dalam perut bayi. Gas tersebut bisa disebabkan oleh posisi menyusui yang salah atau faktor makanan yang terkandung di dalam ASI, sehingga perut si Bayi mudah kembung dan kenyang.
Di bawah ini Popmama.com rangkum manfaat sendawa pada bayi yang Mama perlu ketahui. Yuk, disimak!
1. Pentingnya sendawa pada bayi
Sudah disinggung sebelumnya bahwa bayi membutuhkan bantuan orangtua untuk bisa bersendawa, berbeda dengan orang dewasa yang bisa melakukannya sendiri.
Ketika bayi sedang menyusu ataupun minum susu formula, akan ada gas yang ikut masuk ke dalam perut si Bayi karena posisi menyusui yang salah, dot yang tidak sesuai, atau karena kandungan makanan tertentu yang ada pada ASI, contohnya kacang-kacangan, brokoli, kubis dan lain-lain.
Gas tersebut yang harus dikeluarkan agar perut bayi tidak mengalami kembung dan mudah kenyang, serta bayi terhindar dari rasa tidak nyaman dan rewel.
Editors' Pick
2. Manfaat sendawa pada bayi
Ketika bayi bersendawa, semua gelembung-gelembung udara yang berada di dalam perut, yang membuat mereka merasa tidak nyaman akan keluar.
Sendawa bisa mencegah terjadinya kolik pada bayi. Mengutip The Health Site, sendawa pada bayi bermanfaat untuk menjaga sistem kesehatannya, membantu bayi agar tidur lebih nyenyak, serta membuat bayi agar tetap aktif dan ceria. Bayi senang, Mama juga turut senang.
3. Kapan bayi harus sendawa?
Sendawakan bayi setelah menyusu atau minum susu formula. Menyendawakan bayi setelah menyusu atau minum susu dapat membantunya melepaskan gas berlebih yang berada di dalam perut si Kecil.
Studi menunjukan bahwa bayi membutuhkan bantuan orangtua untuk bersendawa sampai mereka mencapai usia 4-5 bulan.
4. Cara menyendawakan bayi
Ada berbagai cara yang bisa mama lakukan untuk menyendawakan bayi. Pertama, Mama bisa membaringkan Si Kecil dengan posisi tengkurap di atas pangkuan. Buat posisi kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Tepuk atau usap punggungnya dengan lembut menggunakan tangan sampai bayi bersendawa
Kedua, Mama juga bisa menggendong si Kecil agar bersendawa. Caranya, gendong dengan posisi si Kecil di bahu Mama. Gunakan satu tangan untuk menahan tubuh si Kecil dan tangan lainnya untuk menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan hingga ia bersendawa.
Mama bisa meletakkan kain lembut di bahu sebagai tumpuan dagu Si Kecil sekaligus menyerap semburan dari sendawanya.
Jika cara tersebut tidak berhasil, Mama bisa mencoba cara lain untuk membuatnya bersendawa, seperti memandikkannya dengan air hangat, atau memijat perutnya secara perhalan dengan gerakan memutar.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyendawakan bayi
Untuk menyendawakan bayi tidak perlu terlalu lama ya, Ma. Cara-cara yang disebutkan di atas hanya perlu dilakukan 1-2 menit saja. Jika setelah dua menit disendawakan namun bayi berlum bersendsawa, Mama tidak perlu melanjutkannya lagi. Jika ragu, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini.
Itulah informasi mengenai manfaat sendawa pada bayi. Semoga informasi ini dapat membantu Mama, ya.
Baca juga:
- Seberapa Sering Bayi Harus Bersendawa Saat Menyusu?
- 5 Cara Membuat Bayi Bersendawa dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Kecil
- Perhatikan, Ini 6 Tanda Sendawa yang Kamu Alami Tak Wajar
