Instagram.com/missclaireherbowo
Madu memang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Namun, madu justru berbahaya jika diberikan kepada anak berusia di bawah satu tahun. Karena madu mengandung Clostridium botulinum yang berbahaya bagi anak di bawah 12 bulan. Bakteri itu bisa menyebabkan keracunan serius yang disebut botulisme.
Keracunan ini bisa terjadi karena anak di bawah satu tahun belum memiliki daya tahan tubuh dan sistem pencernaan yang mampu melawan bakteri tersebut.
Hal itu pula yang menjadi bahan perbincangan warganet di kolom komentar Shandy Aulia. Mama berusia 33 tahun ini menjelaskan mengapa ia mencampur madu dalam MPASI milik Claire. Ia menyebut pemberian madu ini sangat sedikit dan hanya untuk mengurangi rasa alpukat yang cenderung agak pahit.
Perihal bahaya madu untuk anak di bawah satu tahun ia sudah tidak awam. Oleh karenanya, ia tidak memberikan sembarang madu.
"Saya memberikan madu sudah berkonsultasi pada dokter gizi terlebih dahulu. Selama madu murni yang di gunakan sudah melewati proses penyaringan berulang kali dan di gunakan hanya sedikit sekali boleh boleh saja," tuturnya.
Tentunya madu yang berikan ini tidak mengurangi rasa pure alpukat yang ia berikan. Mengingat Shandy Aulia juga mempertimbangkan bahwa memberikan anak makanan cenderung manis akan berdampak pada perkembangannya ke depan.
"Saya memahami betul apa yang saya berikan pada anak saya bukan asal asalan tanpa mengerti apa yang saya berikan," jelas Shandy.
Pemberian madu kepada anak memang harus hati-hati. Dokter Samuel kembali menjelaskan, pemberian madu pada Claire ini hanya untuk menetralisir rasa pahit buat alpukat. Dengan porsi yang sangat sedikit pure alpukat pun tidak akan terasa manis sehingga kualitasnya tidak berpengaruh.
"Claire diberikan madu sangat sedikit 1/4 sendok teh hanya untuk menetralisir rasa pahit buah alpukat, jadi tidak terasa manis dan bukan untuk penambah kalori. Dan madu yang diberikan benar-benar madu yang sudah disaring berulang dan mengalami proses semi steril artinya bebas bakteri dan parasit," tuturnya.