Melansir dari Pregnancy, Birth and Baby, bayi yang baru lahir akan mendapatkan vitamin K melalui suntikan. Cara tersebut adalah langkah yang paling mudah untuk memberikan vitamin K pada bayi. Suntikan tersebut biasanya akan diberikan satu kali.
Tak perlu khawatir, penyuntikan vitamin K sangat aman untuk bayi yang baru lahir, Ma.
Untuk dosisnya sendiri, menurut American Academy of Pediatrics, bayi baru lahir direkomendasikan untuk menerima satu kali suntikan vitamin K dengan dosis sebanyak 0,5 – 1 mg. Biasanya dokter memberikan selama proses persalinan atau setelahnya.
Selain lewat suntikan, vitamin K juga dapat diberikan pada bayi secara oral atau melalui mulut. Akan tetapi, tubuh bayi tidak bisa menyerap vitamin K secara optimal dan efeknya hanya sebentar.
Biasanya pemberian vitamin K secara oral akan dilakukan saat bayi baru lahir atau sekitar usianya 4 minggu. Pemberiannya dilakukan sebanyak 2 – 3 dosis. Dosis kedua sendiri akan diberikan setelah 3 hingga 5 hari setelah dosis pertama diberikan.
Jika Mama tetap ingin memberikan secara oral, maka si Kecil perlu mendapatkan sebanyak tiga dosis. Dosis pertama pada saat bayi baru lahir, dosis kedua, 3-5 hari setelah dosis pertama, dan dosis ketiga saat si Kecil berusia 4 minggu.
Untuk bayi yang minum susu formula sejak lahir, tidak perlu diberikan dosis ketiga. Selain itu, jika setelah satu jam pemberian vitamin K secara oral si Kecil mengalami muntah, maka segeralah memberinya dosis tambahan.
Untuk bayi yang telah diberikan suntikan vitamin K, maka ia tidak perlu tambahan tetes vitamin K secara oral lagi. Suntikan vitamin K untuk bayi baru lahir dapat bertahan sampai ia mendapat jumlah yang cukup ketika MPASI nanti.