Mengenal TSH dan Dampaknya pada Tumbuh Kembang Bayi
Kadar TSH yang tinggi maupun rendah dapat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi
29 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar istilah Thyroid-Stimulating Hormone(TSH)? Thyroid-Stimulating Hormone(TSH) atau hormon perangsang tiroid merupakan hormon yang dibentuk pada otak.
Fungsi utama dari hormon ini adalah merangsang kelenjar tiroid yaitu kelenjar berukuran kecil dengan bentuk seperti kupu-kupu yang berada tak jauh dari tenggorokan. Melansir laman Health Central, hormon perangsang tiroid (TSH) juga dikenal sebagai tirotropin. Ini merupakan hormon yang mengontrol fungsi hormon lain.
Dengan fungsi yang begitu penting, pemeriksaan kadar TSH pada bayi menjadi sebuah hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, kadar TSH yang tinggi maupun rendah bisa memberikan dampak pada tumbuh kembang si Kecil.
Nah, berikut Popmama.com rangkumkan informasi tentang apa itu TSH dan dampaknya pada tumbuh kembang bayi. Simak di sini!
1. Pentingnya mengetahui kadar Thyroid-Stimulating Hormone (TSH) pada bayi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Thyroid-Stimulating Hormone(TSH) merupakan hormon yang penting untuk manusia. Mengapa? Melansir uclahealth.org, perubahan TSH pada tubuh dapat menjadi sistem peringatan dini yang sering kali terjadi sebelum tingkat hormon tiroid dalam tubuh menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hormon tiroid merupakan hormon yang diproduksi kelenjar tiroid yang berfungsi membantu tubuh untuk menjaga fungsi organ-organ yang penting seperti otak dan jantung. Kadar TSH yang tinggi maupun rendah mampu menunjukkan berfungsi atau tidaknya kelenjar tiroid pada bayi.
Itulah sebabnya mengapa pemeriksaan kadar TSH menjadi penting. Umumnya, pemeriksaan ini dilakukan ketika bayi berusia 2-6 hari.
Editors' Pick
2. Penyebab dan dampak kadar TSH rendah pada bayi
Pemeriksaan kadar TSH merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan setelah si Kecil lahir untuk mengetahui fungsi tiroid pada bayi. Hormon tiroid yang diproduksi kelenjar tiroid sangat penting di masa bayi dan anak-anak untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Melansir Cleveland Clinic, jika setelah pemeriksaan TSH diketahui bayi memiliki terlalu sedikit TSH kemungkinan besar kelenjar tiroidnya memproduksi hormon tiroid berlebih. Kondisi ini disebut hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif. Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertiroidisme, termasuk penyakit Graves dan nodul tiroid.
Karena hormon tiroid menekan pelepasan TSH, tingginya kadar hormon tiroid dapat menyebabkan kadar TSH lebih rendah dari normal. Selain itu, walaupun jarang terjadi masalah pada kelenjar pituitari, seperti adenoma hipofisis yang tidak berfungsi, ini juga dapat menyebabkan rendahnya kadar TSH serta rendahnya kadar hormon tiroid.