Ada dua jenis vaksinasi polio berdasarkan cara pemberiannya, yaitu Vaksin Polio Oral (OPV—Oral Polio Vaccine) dan vaksin polio suntik (IPV—Inactivated Polio Vaccine).
Mama perlu ingat, ada enam kali pemberian imunisasi polio sejak si Anak lahir.
Jadwal pemberian vaksin polio menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia adalah sebagai berikut:
Sebelum pulang dari rumah bersalin atau rumah sakit, bayi wajib mendapatkan vaksin polio oral, yang dengan mudah diteteskan ke mulut bayi.
Vaksinasi polio ulangan diberikan tiga kali, yaitu saat si Kecil berusia 2, 4, dan 6 bulan. Menurut laman IDAI, pemberian ini bisa berupa bentuk oral atau suntikan.
Vaksinasi polio kembali diberikan satu kali, saat si Kecil berusia satu setengah hingga dua tahun.
Saat si kecil berusia enam hingga delapan tahun, Mama harus sekali lagi membawanya ke dokter agar ia mendapatkan vaksinasi polio.
IDAI mengingatkan, apabila Mama terlupa memberikan imunisasi ini hingga terlewat dari jadwal, jangan mengulangnya dari awal. Lanjutkan saja dan lengkapi sesuai dengan jadwal selanjutnya. Jangan pedulikan lama keterlambatan dari pemberian sebelumnya.
Jangan lupakan jadwal vaksinasi dan imunisasi ya Ma, agar si Kecil tumbuh sehat dan kuat. Perhatikan jadwal imunisasi di buku riwayat kesehatan anak, dan diskusikan dengan dokter jika Mama memiliki pertanyaan terkait vaksin.