Terdapat beberapa faktor penyebab adanya bejolan pada payudara bayi, yaitu:
Selama kehamilan, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan berpengaruh pada bayi di dalam rahim. Efek hormon tersebut dapat berpengaruh pada bayi dan bertahan hingga lahir yang menyebabkan terjadinya benjolan pada payudara bayi, Ma.
Selama kehamilan mama juga akan menalami peningkatan hormon prolaktin. Hormon prolaktin berfungsi untuk membantu mempersiapkan produksi ASI yang bagus. Hormon prolaktin juga berpengaruh pada bayi di dalam rahim yang menyebabkan adanya benjolan setelah lahir.
Premature thelarche atau perkembangan payudara prematur adalah kondisi payudara seorang perempuan yang mulai berkembang sebelum berusia 8 tahun. Bayi biasanya mengalami isolated premature thelarce, yaitu pembesaran payudara pada bayi tanpa disertai tanda pubertas dini.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan hormon. Hormon-hormon tersebut dapat berpengaruh pada bayi di dalam rahim dan menyebabkan pembentukan benjolan pada bayi. Hal tersebut terjadi akibat efek samping obat yang dikonsumsi selama kehamilan.
Dalam beberapa kasus, infeksi dan kelainan dapat menyebabkan adanya benjolan payudara pada bayi. Terdapat penyebab benjolan payudara pada bayi yang tidak umum seperti masalah pada sistem saraf pusat, kelainan genetik, dan tumor payudara.
Selain itu, bakteri Staphylococcus dan Streptococcus merupakan penyebab utama yang mengakibatkan benjolan pada bayi. Bayi dengan benjolan di payudara akibat infeksi bakteri umumnya akan menunjukkan gejala lain, seperti demam, rewel, dan lesu.
Sebagian bayi mungkin mengalami kelainan bawaan pada payudara. Hal tersebut dapat menyebabkan payudara membesar pada bayi. Dalam kasus yang parah, bayi lahir dengan tumor payudara jinak atau deformasi vaskular yang menyebabkan paayudara telihat bengkak.