Ini 5 Hal yang Paling Sering Membuat Bayi Menolak ASI

Menurut Dr. Tatang, infeksi virus influenza (sakit flu) adalah salah satu penyebab nursing strike yang sering terjadi. Sayangnya, gejala flu pada bayi sering sulit dikenali oleh Mama. Beberapa gejala bayi terkena flu adalah:

• Tangan, kaki, dan badan sedikit hangat, namun ia belum demam. Kalau diukur suhu tubuhnya biasanya normal, atau kurang dari 37.5°Celcius.
• Hidung bayi mampet dan kotoran hidungnya lebih banyak.
• Sesekali batuk, tetapi tidak sering dan tidak keras. Hanya seperti tersedak saat minum susu.
• Pada bayi dengan bakat alergi, biasanya flu disertai napas berbunyi "grok-grok."
• Pada bayi hipersensitif, flus bisa membuat perut bayi kembung, muntah, atau sering buang air besar.
• Bayi lebih rewel di malam hari.

Saluran cerna yang tidak sehat, membuat bayi merasa tidak nyaman di bagian perut. Jadi wajar saja kalau bayi jadi tidak mau menyusu ya, Ma. Beberapa tanda bayi mengalami gangguan pada saluran cernanya adalah:

• Bayi lebih rewel karena sering kolik di malam hari.
• Sering cegukan, kembung, dan muntah.
• Tinja berwarna hitam atau hijau, bisa timbul warna darah.
• Lidah sering berwarna putih seperti jamur, bibir juga lebih kering.
• BAB sering lebih dari 3 kali sehari, atau justru tidak BAB setiap hari.

Rasa nyaman pada gusi anak ketika hendak tumbuh gigi, bisa jadi penyebab nursing strike. Ciri-ciri bayi menolak ASI karena sedang tumbuh gigi adalah:

• Air liurnya berlebih.
• Agak demam.
• Suka menggigit.
• Gusi membengkak.
• Sering bangun di malam hari.
• Nafsu makan berkurang.

Penyebab bayi ogah menyusu tidak selalu karena penyakit lho, Ma. Faktor seperti bingung puting juga bisa menjadi penyebab nursing strike. Menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, tanda bingung puting adalah:

• Bayi membuka mulut, tetapi tidak cukup lebar untuk melekat dengan benar di payudara.
• Ketika hendak disusui, bayi menggoyangkan kepala, mencari-cari puting dan kelihatan bingung.
• Bayi menjerit dan atau melengkungkan punggungnya saat akan disusui.
• Lidah bayi tidak menjulut ke garis gusi bawah, tetapi justru terangkat.
• Bayi tampak melekat, tetapi tidak mengisap dengan benar.

Walau Mama selalu memberikan yang terbaik untuk si Kecil, namun bisa jadi Mama adalah penyebab bayi menolak susu. Ya, jika terjadi perubahan pada diri Mama hingga menghilangkan ciri khas Mama, bisa saja anak jadi tidak mengenali Mama dan tidak mau menyusu (khususnya langsung). Menurut Dr. Tatang, bayi 3-12 bulan mudah terganggu oleh berbagai perubahan. Apa saja perubahan yang dimaksud? Beberapa perubahan pada diri Mama yang bisa menjadi pencetus nursing strike, adalah:

• Bau tubuh Mama berubah (entah Mama ganti sabun mandi, lotion, deodoran, atau lainnya).
• Aroma dan rasa ASI berubah, mungkin karena makanan atau minuman yang Mama konsumsi. Rasa makanan yang kuat bisa memengaruhi aroma dan rasa ASI, yang mungkin tidak disukai bayi.
• Mama sedang mengonsumsi obat, yang rasanya mengubah rasa ASI.
• Datang pengasuh baru.
• Pindah rumah.

Semoga bayi Mama terhindar dari nursing strike ya, Ma.