Di antara bayi yang hanya menerima ASI dini secara terbatas saat berada di rumah sakit, pengukuran tekanan darah juga lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah disusui.
Tekanan darah balita yang disusui saat bayi, lebih rendah terlepas dari indeks massa tubuh mereka pada usia tiga tahun, atau faktor sosial, kesehatan, serta gaya hidup ibu mereka.
Tekanan darah juga lebih rendah pada balita yang telah disusui, terlepas dari berapa lama mereka disusui, atau jika mereka menerima nutrisi dan makanan pelengkap lainnya.
Jadi, disimpulkan bahwa bayi yang disusui sejak dini, seberapapun banyak dan lamanya mereka disusui, dalam kondisi faktor sisoal, kesehatan, serta gaya hidup mama yang seperti apapun, mereka akan tetap punya tekanan darah lebih rendah ketimbang yang tidak pernah menerima ASI.
Itulah informasi mengenai hasil penelitian ASI bisa turunkan risiko tekanan darah tinggi pada bayi. Semoga informasi ini membuat Mama semakin semangat untuk menyusui, ya.