Pexels/Karolina Grabowska
Banyak vaksin yang direkomendasikan sejak dini untuk melindungi bayi dan anak kecil dari penyakit menular yang berbahaya.
Mengutip dari laman CDC, untuk mengurangi jumlah suntikan yang diterima seorang bayi saat mengunjungi dokter, beberapa vaksin ditawarkan sebagai vaksin kombinasi atau ganda. Vaksin kombinasi adalah dua atau lebih vaksin berbeda yang digabungkan menjadi satu suntikan.
Vaksin kombinasi telah digunakan di Amerika Serikat sejak pertengahan tahun 1940-an. Contoh vaksin kombinasi adalah: DTap (difteri-tetanus-pertusis), trivalen IPV (tiga strain vaksin polio yang dilemahkan), MMR (campak-gondong-rubella), DTap-Hib, dan Hib-Hep B.
Sering kali, lebih dari satu suntikan akan diberikan pada kunjungan dokter yang sama, biasanya pada anggota tubuh yang berbeda (misalnya satu pada masing-masing lengan). Misalnya, bayi mungkin terkena DTaP di satu lengan atau tungkai dan IPV di lengan atau tungkai lainnya pada kunjungan yang sama.
Data ilmiah menunjukkan bahwa mendapatkan beberapa vaksin sekaligus tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis.
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin. Dan ketika setiap vaksin baru mendapat izin, vaksin tersebut telah diuji bersama dengan vaksin yang telah direkomendasikan untuk anak usia tertentu.
Vaksin yang direkomendasikan telah terbukti efektif jika dikombinasikan maupun secara individual. Terkadang, kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan dapat menyebabkan demam, dan terkadang kejang demam. Efek ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Berdasarkan informasi ini, Komite Penasihat Praktik Imunisasi dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar semua vaksin rutin anak diberikan tepat waktu.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, bayi memiliki kapasitas yang sangat besar untuk merespons berbagai jenis vaksin, serta terhadap banyak tantangan lain yang ada di lingkungan.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, menyatakan bahwa imunisasi ganda atau pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kunjungan sudah direkomendasikan oleh para ahli. Sehingga, para orangtua tidak perlu khawatir.
Ia menambahkan bahwa menerima beberapa vaksin atau kombinasi vaksin dalam satu kunjungan penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit sedini mungkin. Prima Yosephine menekankan, suntikan dosis ganda tidak membebani sistem kekebalan tubuh bayi.