Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan jadwal imunisasi dasar lengkap terbaru yang harus dipenuhi oleh si Kecil. Imunisasi penting untuk dilakukan, tujuannya agar seseorang terhindar dari penyakit, cacat, atau bahkan kematian yang disebabkan oleh virus tertentu.
Menghindari pemberian imunisasi dapat menimbulkan risiko bagi si Kecil maupun lingkungan tempat tinggalnya, Ma. Bayi dan anak mudah tertular penyakit karena tidak ada kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Imunisasi dasar lengkap apa saja yang wajib dipenuhi? Berikut daftarnya yang dilansir dari laman IDAI:
1. Vaksin Hepatitis B (HB)
Vaksin HB monovalen sebaiknya diberikan kepada bayi segera setelah lahir sebelum berumur 24 jam, didahului penyuntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya.
Bayi dengan berat lahir kurang dari 2000g, imunisasi hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih, kecuali ibu HBsAg positif dan bayi bugar berikan imunisasi HB segera setelah lahir tetapi tidak dihitung sebagai dosis primer.
Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, segera berikan vaksin HB dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda, maksimal dalam 7 hari setelah lahir.
2. Polio (OPV + IPV)
Vaksin Polio 0 (0PV) sebaiknya diberikan segera setelah lahir. Apabila lahir di fasilitas kesehatan berikan bOPV-0 saat bayi pulang atau pada kunjungan pertama. Selanjutnya, vaksin IPV diberikan di bulan ke 2, 3, dan 4. Vaksin IPV minimal diberikan 2 kali sebelum berumur 1 tahun
3. BCG
Vaksin ini sebaiknya diberikan segera setelah lahir atau segera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan. Bila berumur 3 bulan atau lebih, BCG diberikan bila uji tuberkulin negatif. Bila uji tuberkulin tidak tersedia, BCG dapat diberikan. Bila timbul reaksi lokal cepat pada minggu pertama dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis tuberkulosis.
4. DPT-Hb-Hib
Dapat diberikan mulai umur 6 minggu berupa vaksin DTwP atau DTaP. Vaksin DTaP diberikan pada umur 2, 3, 4 bulan atau 2, 4, 6 bulan.
5. MR/MMR
Pada umur 9 bulan berikan vaksin MR. Bila sampai umur 12 bulan belum mendapat vaksin MR, dapat diberikan MMR.