Infeksi Telinga pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Infeksi telinga merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya peradangan pada bagian tengah telinga atau disebut dengan middle ear infection.

Salah satu penyakit infeksi telinga yang biasanya menginfeksi si Kecil ialah otitis media.

Seperti dilansir dari Hopkins Medicine, infeksi telinga lebih sering diderita oleh bayi dari pada orang dewasa. Ini alasan kenapa infeksi telinga pada bayi lebih sering terjadi:

• Sistem kekebalan tubuh si Kecil belum berkembang dengan sempurna sehingga belum siap melawan infeksi yang disebabkan virus maupun bakteri.
• Saluran yang menghubungkan antara telinga tengah dan tenggorokan (eustachius) bayi lebih kecil dan lebih horizontal sehingga lebih sulit bagi cairan untuk mengalir keluar dari telinga.

Kondisi infeksi ini biasanya dialami oleh si Kecil pada rentang usia 3 bulan, 3 tahun, dan 8 tahun. Secara statistik, 25% anak yang pernah mengalami infeksi telinga sebelumnya akan mengalami infeksi telinga berulang di kemudian hari.

Selain itu, infeksi telinga pada bayi biasanya lebih sulit dikenali. Ini lantaran si Kecil belum bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan. 

Untuk mewaspadainya, Mama harus lebih cermat mengenali tanda-tanda yang muncul bila si Bayi mengalami infeksi telinga berikut:

• Demam,

• Nyeri pada telinga si Kecil,

• Nafsu makan berkurang,

• Si Kecil menarik-narik telinga lebih sering,

• Susah tidur,

• Kesulitan mendengar dan menjaga keseimbangan,

• Keluarnya cairan dari telinga,

• Telinga berbau.

Jika Mama mendapati si Kecil mengalami berbagai tanda seperti yang disebutkan di atas, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Untuk mengatasi infeksi telinga pada bayi, biasanya dokter akan meresepkan obat antibiotik jika diperlukan. Namun, pada kasus yang lebih parah, dokter akan melakukan tindakan operasi berupa pemasangan ventilation tube atau pipa ventilasi di gendang telinga si Kecil untuk mengeluarkan cairan yang terperangkap di dalam telinga sekaligus untuk melancarkan aliran udara.

Selain kedua cara tersebut, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi gejala infeksi telinga pada buah hati, antara lain:

• Kompres telinga dengan air hangat untuk mengurangi nyeri pada telinga si Kecil. Lakukanlah cara ini kurang lebih 10-15 menit tiap si Bayi menunjukkan tanda-tanda kesakitan.

• Untuk mengurangi nyeri, Mama juga bisa memberikan acetaminophen. Namun, hal ini bisa dilakukan jika si Kecil berusia enam bulan atau lebih dan harus sesuai dengan petunjuk dokter.

• Cukupi asupan cairan si Kecil, hal ini bertujuan untuk membantu drainase cairan yang berada di tuba eustachius.

• Posisikan kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya menggunakan bantal untuk membantu mengurangi kelebihan cairan yang terperangkap dalam tuba eustachius.

Setelah memperoleh pengobatan, biasanya infeksi telinga pada bayi bisa sembuh setelah beberapa hari. Meski begitu, jika kondisi ini terjadi berulang, jangan ragu untuk segera konsultasikan kembali ke dokter THT ya, Ma.