Mengutip dari unggahan dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A (K) di laman Instagram pribadinya @metahanindita, ada beberapa perbedaan antara jadwal imunisasi IDAI tahun 2023 dengan 2024.
Perbedaan-perbedaan yang dipaparkan oleh dr. Meta Herdiana Hanindita antara lain:
Sebelumnya tidak ada PCV 15. Vaksin PCV diberikan pada bayi di usia 2,4,6 dengan booster pada usia 12-15 bulan. Jika belum diberikan ketika bayi berusia 7-12 bulan, makan berikan PCV 2 kali dengan jarak minimal 1 bulan dan booster pada usia 12-15 dengan jarak 2 bulan.
Jika vaksin PCV belum diberikan di usia 1-2 tahun, maka berikan PCV 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan. Namun jika belum diberikan pada usia 2-5 tahun, vaksin PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, PCV13 atau PCV15 diberikan 1 kali.
Bagi anak usia lebih dari 5 tahun dengan risiko tinggi dan belum pernah mendapatkan vaksin PCV, maka direkomendasikan untuk mendapatkan 1 dosis PCV13 atau PCV15.
Program imunisasi nasional menggunakan PCV13 dengan jadwal usia 2,3, dan 12 bulan.
Menurut jadwal yang baru dikeluarkan oleh IDAI, bila sampai usia 12 bulan bayi belum mendapatkan vaksin MR, maka dapat diberikan MR/MMR, dosis kedua dengan interval 6 bulan, dan dosis ketiga diberikan di usia 5-7 tahun.
Sedangkan pada jadwal sebelumnya, bila sampai usia 12 bulan bayi belum mendapatkan vaksin MRK, maka dapat diberikan MMR mulai usia 12-15 bulan dan dosis kedua diberikan di usia 5-7 tahun.
Pada jadwal terbaru ini, hanya ada 1 jenis vaksin Dengeu. Sedangkan pada jadwal IDAI 2023, ada 2 pilihan jenis vaksin Dengue.
Untuk panduan dari IDAI tahun 2024, vaksin Dengue 2 dosis, interval 3 bulan pada usia 6-45 tahun. Tidak perlu dilakukan pemeriksaan serologis sebagai pre-skrining sebelum imunisasi.
Sedangkan sebelumnya, vaksin Chimeric Yellow Fever Dengua diberikan pada usia 9-16 tahun, 3 dosis dengan interval 6 bulan. Diberikan pada anak yang pernah sakit demam berdarah yang dikonfirmasi dengan deteksi antigen atau tes serologi.
Selain ini, ada juga vaksin terbaru yaitu vaksin HFMD (Flu Singapore).
Hand, foot, and mouth disease atau sering disebut Flu Singapore disebabkan oleh virus, biasa menyerang anak-anak. Virus ini menular di tempat-tempat umum atau keramaian melalui percikan liur, droplet dari bersin dan batuk, cairan dari lesi kulit, maupun benda yang terkontaminasi.
Vaksin ini dapat diberikan untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun. Diberikan 2 dosis dengan jarak 1 bulan, untuk perlindungan seumur hidup.
Nah, itu tadi jadwal imunisasi IDAI 2024. Berikan imunisasi sesuai jadwal untuk si Kecil untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit, Ma. Selain itu, bila ada keraguan perihal jadwal imunisasi, diskusikan dengan dokter anak yang mengetahui kondisi kesehatan si Kecil.
Semoga informasi di atas bisa membantu, ya!