Untuk memahami mengapa bayi mengisap atau memasukkan tangannya ke mulut, Mama harus mengamatinya. Alasannya akan bergantung pada usia mereka dan fase perkembangan lain yang sedang mereka lalui.
Berikut adalah penjelasan yang paling umum:
Bayi lapar
Pada bulan-bulan setelah lahir, bayi yang mengisap atau memasukkan tangannya ke mulut mungkin mencoba memberi tahu Mama bahwa mereka lapar. Pikirkan tentang hal ini: Setiap kali mereka mengisap botol atau dot, mereka mendapatkan makanan! Itu adalah naluri mengisap alami, mirip dengan mencari makanan, yang dimaksudkan untuk memberi tahu Mama bahwa sudah waktunya untuk menyusu lagi.
Sebagian besar isyarat lapar bayi yang baru lahir, pada kenyataannya, melibatkan mulut mereka. Menurut WIC Breastfeeding Support, bayi mungkin juga membuka dan menutup mulutnya atau memukul-mukul bibirnya untuk memberi tahu Mama bahwa mereka siap makan.
Menenangkan diri sendiri
Namun bagaimana jika bayi baru makan dan masih memasukkan tangan ke mulutnya?
Dalam hal ini, mengisap tangannya mungkin merupakan tanda menenangkan diri sendiri. Bayi yang masih kecil sering tertidur saat menyusu di payudara atau botol, sehingga mereka mungkin mengaitkan refleks mengisap dengan tahap awal tidur dan mengisap tangan mereka untuk membantu mereka rileks dan menenangkan diri.
Mama mungkin juga melihat bayi yang lebih besar — dalam rentang usia 7 hingga 8 bulan — mengisap tangan atau jari karena alasan yang sama: Hal itu menghasilkan sensasi menenangkan yang membuat mereka rileks.
Jika Mama melihat bayi mengisap tangan mereka selama masa stres (seperti saat bertemu orang baru atau merasa tidak enak badan), itu mungkin merupakan strategi menenangkan diri.
Tumbuh gigi
Gusi bayi sakit dan menggosokkan sesuatu pada bagian yang sakit itu terasa menyenangkan.
Jika bayi banyak mengeluarkan air liur, bersikap lebih mudah marah dari biasanya, atau lebih sering terbangun, mungkin aman untuk berasumsi bahwa tumbuh gigi adalah penyebabnya.
Eksplorasi
Tentu, mungkin terdengar aneh bahwa tangan bisa menjadi sumber hiburan, tetapi bagi bayi yang masih kecil (pikirkan usia 2 atau 3 bulan), tangan sangatlah menarik. Dan tahukah Mama apa yang lebih menarik bagi bayi? Menyadari bahwa ia dapat mengendalikan tangannya.
Bayi seusia ini baru mulai menyadari bahwa mereka memiliki alat yang sangat berguna yang melekat pada tubuh mereka yang dapat mereka lambaikan, ambil sesuatu, dan masukkan ke dalam mulut mereka.
Bayi juga menemukan indranya dan belajar bahwa berbagai hal memiliki rasa, tekstur, dan suhu yang berbeda. Ini semua sangat menarik bagi manusia baru.
Kebosanan
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki jadwal yang padat, penuh dengan makan, buang air besar, menangis, dan tidur. Namun, begitu bayi mulai menghabiskan lebih banyak waktu terjaga setiap hari, mereka mungkin mengalami sensasi yang sama sekali baru: kebosanan.
Bayi akan lebih sehat jika menghabiskan waktu di luar pelukan, seperti di kursi goyang atau tempat bermain. Namun, pada akhirnya, mereka akan bosan bermain jauh dari Mama.
Bayi yang mengisap tangannya mungkin mengirimkan isyarat untuk menenangkan diri bahwa mereka butuh suasana baru.
Mereka membangun sistem kekebalan tubuhnya
Saat bayi menjelajahi dunianya, sistem kekebalan tubuh mereka juga mempelajari hal-hal yang ada di luar sana dan cara terbaik untuk melindungi tubuh mungil mereka.
Bayi yang suka memasukkan makanan ke dalam mulutnya akan membawa kuman baru ke dalam tubuhnya. Ya, mungkin terasa menjijikkan saat mereka memasukkan mainan berdebu yang mereka temukan di bawah sofa ke dalam mulutnya, tetapi itu belum tentu hal yang buruk.
Hal ini membantu sistem kekebalan tubuh bayi yang baru terbentuk untuk mengenali bakteri, virus, dan kuman lain yang mungkin masuk dengan lebih baik, dan membantu mereka bersiap untuk melawan para penyerbu ini.