Umur Berapakah Bayi Mulai mengenali Mama? Yuk Cari Tahu!

Bayi sudah dapat mengenali Mama sejak lahir lho!

6 Oktober 2021

Umur Berapakah Bayi Mulai mengenali Mama Yuk Cari Tahu
Pixabay/PublicDomainPictures

Bagian terbaik dari melahirkan adalah saat Mama akhirnya melihat atau menggendong bayi, dan mengenali wajah yang sebelumnya hanya dilihat melalui ultrasound.

Mama akan menghabiskan waktu pertama bersama bayi dan seterusnya mempelajari semua tentangnya, seperti apa yang membuatnya tertawa, apa yang membuatnya menangis, dan apa yang akhirnya membuatnya tertidur.

Dari semua hal yang dilakukan, Mama mungkin bertanya-tanya, apakah si Kecil mengenali Mama?

Dalam artikel berikut, kali ini Popmama.com akan membahas umur berapakah bayi mulai mengenali Mama. Yuk simak!

1. Seorang bayi dapat mengenali Mamanya dengan cepat setelah lahir

1. Seorang bayi dapat mengenali Mama cepat setelah lahir
Freepik/peoplecreations

Saat hamil orangtua bisa mendapatkan "petunjuk" wajah bayi di dalam rahim melalui ultrasound. Namun, bayi tidak memiliki gambaran petunjuk bagaimana wajah orangtuanya saat ia masih berbentuk janin dalam rahim.

Tetapi, seorang bayi yang baru lahir bisa merasa lebih nyaman berada di dekapan Mama, karena ia mampu mengenali Mama dengan cepat setelah lahir. 

Bagaimana ini dapat terjadi?

“Bayi mengenali Mamanya dengan aroma dan suara, dan ini cukup cepat setelah lahir,” ujar Dr. Natasha Burgert, seorang dokter anak di Kansas City, yang dilansir dari Romper.

Editors' Pick

2. Aroma memainkan peran utama dalam pengenalan bayi terhadap Mama

2. Aroma memainkan peran utama dalam pengenalan bayi terhadap Mama
Freepik/cookie_studio

Faktanya, sebuah penelitian dalam jurnal Communicative and Integrative Biology, mengatakan bahwa aroma atau lebih tepatnya, bahan kimia seperti feromon memainkan peran utama dalam pengenalan bayi terhadap Mamanya.

Para peneliti menganalisis sampel keringat dari daerah ketiak dan puting selama kehamilan dan setelah melahirkan, untuk melihat apakah aroma ini membantu dalam pengenalan seorang bayi.

Dan studi tersebut menyatakan bahwa aroma di area payudara memiliki efek seperti feromon, yang menyebabkan respons pada bayi baru lahir untuk mencoba dan menemukan puting susu untuk disusui.

Selain itu, bayi juga tertarik pada aroma cairan ketuban yang memiliki aroma individual. Menurut para peneliti, ini dapat membantu interaksi antara orangtua dan bayi baru lahir.

3. Studi menemukan bahwa sebelum lahir janin sudah dapat mengenali suara Mamanya

3. Studi menemukan bahwa sebelum lahir janin sudah dapat mengenali suara Mamanya
Freepik/tirachardz

Dilansir dari Romper, sebelum lahir janin dapat mengenali suara Mamanya, dan bahkan ia belajar untuk menyukainya. Satu studi dari Queen's University di Ontario, Kanada mempelajari 60 janin dan menemukan bahwa detak jantung janin akan meningkat ketika Mama mereka membacakan puisi.

Namun, ketika janin mendengar orang asing, detak jantung janin melambat. Meskipun penelitian tidak menyebutkan berapa usia kehamilan janin, ini dapat diasumsikan bahwa itu setelah 25 minggu. Di mana janin mulai merespons suara di dalam rahim.

Yang lebih menarik adalah penelitian dari University of Dundee di Skotlandia, di mana para peneliti telah menggunakan video ultrasound 4D untuk mengukur bagaimana janin di trimester ketiga merespons orang yang menyentuh perut Mama selama kehamilan.

Studi ini menemukan bahwa janin umumnya lebih sering mengulurkan tangan untuk menyentuh dinding rahim ketika Mamanya sendiri yang menyentuh perutnya, dibandingkan dengan orang lain.

4. Bayi yang baru lahir belum dapat mengenali wajah secara spesifik

4. Bayi baru lahir belum dapat mengenali wajah secara spesifik
Freepik/cookie_studio

Jadi, bagaimana dengan mengenali wajah Mama? Menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang baru lahir umumnya sudah dapat melihat wajah, serta bentuk yang besar dan warna yang cerah.

Namun satu studi dengan sampel kecil yang diterbitkan di Science Daily mengungkapkan, bahwa bayi yang baru lahir tidak dapat mengenali wajah secara spesifik.

Para peneliti menemukan bahwa respons terhadap profil wajah umumnya lemah pada tiga bulan awal, tetapi akhirnya meningkat pada sekitar lima setengah bulan.

Bagaimana dengan pengasuh non-kehamilan lainnya? Burgert mengatakan bahwa Mama adalah pengasuh pertama yang dikenal bayi, tetapi itu tidak boleh mengecilkan hati pasangan dan pengasuh lainnya.

"Semakin banyak perawatan langsung yang akan diberikan oleh pasangan, maka semakin cepat keterikatannya. Itulah mengapa penting untuk meminta pasangan dan pengasuh lainnya membantu sebanyak mungkin selama selama beberapa minggu pertama." ujar Burgert.

Jika baru memiliki anak pertama, Mama mungkin sangat ingin tahu kapan si Kecil akan dapat mengenali Mama. Hal terbaik yang dapat dilakukan sebagai orangtua adalah memiliki kesabaran. Saat ia berusia beberapa bulan, Mama akan melihat kebahagiaan terpancar pada bayi yang tersenyum kepada Mama!

Baca juga:

The Latest