Sebagian orang hanya mengetahui dua jenis bayi kembar, kembar identik dan beda jenis kelamin. Pada kenyataanya, terdapat beberapa jenis bayi kembar lainnya lho, Ma!
Menurut Centers for Disease Control (CDC) kelahiran bayi kembar menyumbang sekitar 32 dari setiap 1.000 kelahiran. Tapi, tidak semua bayi kembar memiliki wajah yang mirip, Ma.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.com merangkum mengenai jenis bayi kembar yang perlu Mama ketahui. Simak, yuk, Ma!
Kembar identik atau disebut kembar monozigot, berkembang pada satu sel telur. Kembar identik adalah duplikat genetik, yang berarti kemiripan fisikinya hampir 100 persen.
Meskipun kembar identik, masing-masing memiliki membran luar, membran dalam, dan plasenta sendiri-sendiri. Walaupun bentuk tubuh memiliki ciri sama persis, tapi bayi kembar identik memilki kepribadian yang berbeda lho, Ma.
Kembar fraternal atau kembar dizigotik, berkembang dalam dua sperma yang membuahi dua sel telur secara tepisah. Kembar fraternal adalah kembar yang tidak identik.
Kembar fraternal secara genetik tidak saling mirip satu sama lain. Biasanya juga berbeda jenis kelamin dan terlihat sangat berbeda satu sama lain dari fisik hingga kepribadiannya, Ma.
Kembar siam adalah kembar yang secara fisik terhubung satu sama lain. Terdapat bagian tubuh yang terhubung di antara keduanya, entah perut, kepala, dada, panggul, atau anggota tubuh lainnya.
Hal tersebut sangat langka terjadi, hanya pada 1 dari 50.000 hingga 100.000 kelahiran. Kembar siam terbentuk saat awal kehamilan, ketika embrio tidak secara sempurna terpisah.
Kondisi tersebut bisa diatasi dengan memisahkan kembar siam melalui prosedur operasi ketika sudah lahir. Namun, biasanya memiliki risiko kematian tinggi pada salah satu bayi kembar lainnya.
Kembar parasit berkembang tidak normal. Jenis kembar ini adalah kembar siam. Salah satu kembaran akan mengalami masalah yang menyebabkan janin tidak berkembang secara normal.
Umumnya, salah satu kembaran yang tumbuh tidak normal akan berhenti berkembang dan tetap akan menyatu pada kembarannya yang masih hidup.
Kembar heeropaternal superfekundasi berkembang di dalam kandungan dengan bayi kembar yang berbeda papa. Ketika lahir, bentuk fisik akan berbeda karena berasal dari papa dan sperma yang berbeda juga.
Kembar tersebut bisa terjadi akibat laki-laki pertama membuahi sel telur terlebih dahulu. Kemudian laki-laki kedua juga membuahi ibu hamil dalam kurun waktu yang berdekatan.
Kembar superfetasi terjadi akibat pembuahan lebih dari satu kali, Ma. Ketika ovulasi terjadi, ibu hamil melakukan hubungan seksual yang mengakibatkan sperma lepas dari sel telur.
Akibat hal tersebut, ibu hamil akan memiliki janin tambahan dari hasil sel telur dan sperma yang berbeda. Kondisi ini termasuk jenis bayi kembar yang langka.
Biasanya akan mengalami perbedaan usia satu sama lain. Namun, tetap akan lahir dalam waktu yang bersamaan.
Kembar cermin terbentuk akibat satu sel telur dan satu sel sperma membelah menjadi dua. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab perkembangan janin lebih lambat dari biasanya.
Kembar ini memiliki karakteristik yang saling bertolak belakang seperti cermin. Contohnya kembar satu memiliki tanda lahir di tangan kiri, sedangkan kembaran kedua memiliki tanda lahir yang sebaliknya di tangan kanan.
Jika Mama ingin mengetahui jenis bayi kembar apa yang sedang dikandung, Mama bisa melakukan tes DNA. Proses tersebut hampir 100 persen akurat kebenaranya, Ma. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai tes ini.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai jenis bayi kembar yang perlu Mama ketahui. Penasaran dengan jenis bayi kembar yang saat ini sedang dikandung, Ma?