Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan Mama dalam memilih gendongan bayi yang tepat:
- Tipe gendongan yang tepat
Ada banyak tipe gendongan yang bisa Mama pilih. Tiap gendongan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah gendongan sesuai dengan usia bayi Mama. Misalnya, tipe gendongan ransel (hipseat) akan cocok digunakan untuk menggendong bayi usia di atas 6 bulan di mana ia sudah lebih aktif dan mampu menegakkan kepalanya dengan sempurna.
Tipe gendongan ini tentu saja belum dapat digunakan oleh bayi baru lahir karena berisiko mencederai tulang punggung dan lehernya. Sehingga bayi baru lahir lebih cocok menggunakan tipe gendongan kain seperti stretchy wrap atau woven wrap, dimana kain gendongan menutupi dan mampu menopang seluruh tubuh bayi hingga bagian kepala.
Faktor penting selanjutnya yang perlu Mama perhatikan adalah struktur gendongannya, terutama pada tipe gendongan ransel seperti soft structure carrier, mei tai atau hipseat. Pilih gendongan yang bagian dudukannya mampu menopang kaki bayi hingga paha atau membentuk posisi duduk M, di mana posisi kaki bayi setengah jongkok dengan lutut sedikit naik ke atas.
Ini adalah posisi duduk yang benar jika Mama ingin menggendong bayi menggunakan gendongan tipe carrier. Sebab jika salah menggendong atau posisi kaki bayi tidak tepat, akan menyebabkan hyp displasia atau pergeseran tulang pinggul bayi yang tentu saja akan sangat berbahaya.
Selain itu, perhatikan pula bagian tali gendongannya. Pastikan tali penyangga cukup kuat untuk menahan beban bayi serta dilengkapi bantalan agar Mama merasa nyaman dan tidak mudah lelah saat menggendong dalam waktu yang lama. Sesuaikan pula ukuran gendongan dan panjang talinya dengan tinggi badan Mama agar Mama tidak merasa longgar atau sesak saat memakainya.
Kualitas bahan gendongan rupanya berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan bayi saat digendong. Kenapa? Terutama untuk tipe gendongan kain seperti kain jarik, woven wraps atau ring sling, pastikan gendongan terbuat dari kualitas bahan yang bagus, kuat dan tidak mudah robek.
Hal ini sangat penting mengingat berat badan bayi akan terus bertambah. Lalu, pilih bahan kain gendongan yang mampu menyerap keringat serta memiliki rongga untuk sirkulasi udara, sehingga bayi merasa nyaman.
Beda jenis gendongan, beda pula fitur-fitur yang ditawarkan. Tipe gendongan ransel memiliki fitur tambahan berupa kain hoodie yang bisa digunakan untuk melindungi kepala bayi dari panas sinar matahari.
Beberapa model baby carrier bahkan sudah memungkinkan bayi untuk digendong menghadap depan, artinya posisi punggung bayi menempel pada dada penggendong. Fitur ini cocok digunakan pada bayi yang aktif dan mulai mengamati lingkungan di sekitarnya.
Sementara pada gendongan tipe kain juga menyediakan fitur tambahan berupa infant insert untuk menggendong bayi baru lahir.
Nah, itu penjelasan tentang jenis gendongan bayi samping. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam memilih gendongan yang cocok untuk si Kecil, ya!