Selain PIN Polio, bayi dan anak-anak juga mendapatkan vaksin polio sesuai jadwalnya. Vaksin yang diberikan saat imunisasi itu berbeda dengan saat pelaksanaan PIN Polio 2024.
Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes dr. Prima menjelaskan, polio dapat dicegah dengan imunisasi polio lengkap. Imunisasi polio lengkap yang telah dimasukkan ke dalam program nasional terdiri dari dua jenis vaksin, yaitu vaksin polio yang diberikan secara tetes dan vaksin polio dengan suntikan.
Vaksin polio tetes yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3.
Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV.
Ketika bayi berumur 9 bulan, maka akan kembali diberikan vaksin IPV 2.
Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.
Nah, jadi meski sudah mendapatkan imunisasi polio program nasional, si Kecil juga sebaiknya mendapatkan vaksin polio saat pelaksanaan PIN Polio, ya, Ma.
Tujuan PIN Polio 2024 adalah untuk memperkuat imunitas serta kekebalan, terutama untuk polio tipe 2 yang saat ini sangat rendah. PIN Polio juga menjadi upaya untuk memutus transmisi virus polio yang telah ada saat ini di Indonesia, Ma.