Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan klarifikasi terkait kasus bayi laki-laki usia 2 bulan 28 hari inisial MKA yang dilaporkan meninggal usai menjalani program vaksinasi.
Peristiwa yang terjadi di Sukabumi itu mendapat perhatian dari banyak orang. Sebab, MKA meninggal dunia usai mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin.
Vaksin yang diberikan di antara lain Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes, dan Rotavirus untuk pencegahan diare.
Lantas, bagaimana klarifikasi yang diberikan kemenkes?
Berikut Popmama.com rangkum kata Kemenkes soal bayi 3 bulan meninggal usai imunisasi.
