Perkembangan motorik bayi perlu dilatih dan dikembangkan sejak dini demi memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil. Proses ini juga memudahkan Mama untuk mendeteksi apabila terdapat kelainan atau keterlambatan pada motorik bayi.
Sehingga dapat segera ditangani agar tidak mempengaruhi perkembangan motor yang lainnya.
Perkembangan motorik anak usia dini diukur dari kemampuannya menggunakan otot untuk melakukan banyak hal baru.
Perkembangan motorik bayi pun terbagi menjadi dua jenis, yakni perkembangan motorik kasar dan halus.
Perkembangan motorik kasar adalah kemampuan bayi dalam menggunakan otot-otot intinya, seperti otot perut, punggung, lengan, hingga kaki.
Seiring dengan bertambahnya usia si Kecil, kemampuan motorik kasarnya pun makin berkembang.
Pada ulasan berikut ini, Popmama.com merangkum tahapan kemampuan motorik kasar bayi dan keterlambatan yang harus Mama waspadai.
