Walau refleks ini terbilang normal untuk ditemui pada bayi, namun Mama tetap perlu memantau pergerakannya.
Jika dirasa gerakan refleksnya mengalami peningkatan frekuensi yang signifikan sehingga termasuk dalam kategori berlebihan, maka Mama perlu untuk mulai menerapkan cara untuk mengatasinya.
Berikut beberapa cara yang bisa Mana terapkan:
1. Dekap bayi saat Mama ingin merebahkannya
Agar bayi tidak merasakan sensasi seperti akan terjatuh yang otomatis membuat badan bayi tersentak kaget.
2. Bedong bayi
Rupanya membedong bayi juga bermanfaat untuk membuatnya merasa nyaman, aman, dan bisa tidur lebih lama.
Walau begitu, pastikan Mama menggunakan kain yang tidak terlalu tebal, agar bayi tidak merasa gerah dan pastikan ikatannya tidak terlalu kencang.
3. Meminimalisir suara
Lebih berhati-hari saat melakukan kegiatan seperti berjalan, menutup pintu, serta menaruh benda saat bayi tidur untuk mencegah reflek moro berlebihan.
4. Ciptakan ruang tidur yang nyaman
Agar bayi dapat tidur dengan nyaman dan lelap, Mama perlu menciptakan ruang tidur yang nyaman untuk bayi, seperti meredupkan cahaya atau lampu kamar hingga menidurkan bayi di tempat tidur dengan permukaan yang rata dan kokoh agar si Kecil tidak terganggu.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai refleks moro pada bayi dan cara mengatasinya. Jika refleks tersebut masih berlanjut dengan frekuensi yang terus meningkat, sebaiknya segera hubungi dokter, ya, Ma!