Kenapa Bayi Menolak Tidur padahal Sedang Mengantuk?

Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa bayi susah untuk ditidurkan. Alasan-alasan ini diungkap oleh Elizabeth Gurnee, seorang perawat sekaligus konsultan laktasi yang berfokus pada perawatan setelah persalinan.

Alasan pertama adalah ketika bayi merasa lingkungannya teramat menyenangkan, berbeda, atau bahkan terlalu ramai sehingga membuat otak bayi terus berpikir dan tidak bisa tenang.

Gurnee bahkan mengistilahkan kontak mata dengan bayi seperti segelas espreso yang akan membuatnya semakin sulit tidur. Sebab, melakukan kontak mata dengan orang lain termasuk kegiatan yang menyenangkan untuk bayi.

Alasan kedua adalah karena orangtua terkadang mencoba mengubah kebiasaan tidur bayi. Misalnya, bayi biasa ditidurkan sambil disusui. Namun suatu ketika Mama ingin mencoba cara lainnya, yaitu dengan membiarkan bayi berbaring di kasurnya.

Hal tersebut tentu akan membuat bayi merasa asing dan tidak nyaman, sehingga ia menjadi semakin sulit ditidurkan. Kesulitan tidur semacam ini pun dirasakan orang dewasa, bukan?

Alasan lainnya adalah kondisi bayi yang terlalu lelah dan butuh kenyamanan lebih dari biasanya. Nah, jadi kalau bayi sedang berada di posisi ini, Mama dan Papa jangan buru-buru meminta bayi segera tidur karena ingin segera streaming serial terbaru, ya!

Pernahkah Mama berpikir tentang berapa rentang waktu normal yang dibutuhkan bayi untuk bisa tidur? Nah, Dr. Harvey Karp, seorang dokter anak sekaligus penulis buku The Happiest Baby On The Block, memberikan penjelasannya tentang hal ini.

Ternyata, bayi yang membutuhkan waktu 30-60 menit untuk tidur termasuk dalam kategori bayi yang menolak untuk ditidurkan lho, Ma.

Namun, ini harus dibedakan dengan waktu begadang karena bayi tiba-tiba terbangun di malam hari lho, Ma. Sebab, sama halnya seperti jeda minum susu, lamanya tidur bayi di malam hari pun ada jadwalnya.

Ternyata, waktu yang dibutuhkan bayi untuk tidur malam lebih cepat dari yang Mama mungkin pernah bayangkan, lho, yaitu 5 jam untuk bayi ASI dan 6 jam untuk bayi susu formula. Jadi, wajar kalau bayi masih suka mengajak Mama dan Papa begadang di malam hari, ya.

Ternyata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi mudah ditidurkan lho, Ma. Cara-cara tersebut meliputi:

• Perhatikan timing. Jika Mama menidurkan bayi terlalu cepat saat ia belum mengantuk, atau terlalu lama saat ia sudah sangat lelah, maka bayi akan lebih sulit untuk ditidurkan. Perhatikan juga pola tidur bayi, serta berapa lama waktu yang biasa ia habiskan untuk tidur.

• Buat suasana seperti sedang di dalam kandungan. Misalnya, dengan mematikan lampu, memutar white noise, dan membedong bayi.

• Menimang bayi. Gerakan yang perlahan juga bisa membuat bayi tenang. Mama bisa menimang bayi dengan menggendongnya atau menggunakan alat khusus. Namun, tetap pastikan keamanan bayi selama penggunaannya, ya.

• Membuat rutinitas. Buatlah rutinitas khusus untuk bayi di sore hari. Misalnya, setelah mandi sore, bayi diajak main sebentar, kemudian makan malam, dan bersiap-siap untuk tidur. Menjelang ditidurkan, Mama juga bisa membuat rutinitas sama yang menjadi pertanda tentang waktu tidur yang sudah tiba.

Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan semakin mengerti dan lebih mudah untuk ditidurkan. Yang terpenting, Mama sebaiknya mengikuti saran dari Dr. Karp di atas agar tidur menjadi rutinitas yang dipahami oleh bayi.

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang kenapa bayi menolak tidur padahal sedang mengantuk. Semoga bisa menjawab rasa penasaran mama, ya.