Bayi itu sensitif. Stimulasi yang terlalu banyak dapat mengganggu tidur mereka.
Stimulasi dapat terjadi dalam bentuk orangtua yang menyusui yang mengonsumsi terlalu banyak kafein, yang kemudian keluar melalui ASI mereka. Stimulasi juga dapat terjadi karena menerima terlalu banyak perhatian dari pengunjung atau terlalu banyak bermain di siang hari.
Bayi yang terjaga di malam hari dapat menjadi petunjuk bagi orangtua yang menyusui bahwa ada sesuatu dalam makanan mereka yang tidak cocok dengan perut bayi mereka.
Pengasuh lain menemukan bahwa hari yang sibuk penuh kebisingan dan aktivitas membuat bayi mereka sulit untuk beralih ke mode istirahat.
Mama tidak dapat menarik kembali apa yang telah terjadi, tetapi Mama dapat belajar mengukur ambang batas bayi untuk beraktivitas. Mungkin jalan-jalan ke taman dan mengunjungi kakek-nenek adalah satu-satunya yang dapat dilakukan bayi untuk hari itu.
Jangan juga memaksa untuk makan malam dengan tetangga atau kerabat, jika Mama menyadari bahwa itu berarti bayi tidak akan dapat beristirahat dan tidur.
Dalam kebanyakan kasus, bayi baru lahir terbangun di malam hari untuk beberapa fase pendek dari bulan-bulan awal kehidupannya. Ini dapat terasa seperti selamanya ketika Mama kelelahan, tetapi pola tidur ini sering kali hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Kemungkinan besar sebagian besar alasan si Kecil tidak bisa tidur atau terbangun di malam hari itu bersifat sementara dan bukan keadaan darurat.
Meskipun demikian, ada peningkatan seruan di komunitas medis bagi dokter anak untuk mendengarkan orangtua ketika mereka mengatakan bayi mereka tidak tidur.
Jika Mama merasa bayi mengalami penyakit atau alergi yang tidak terdiagnosis, dorong dokter untuk menanggapi kekhawatiran Mama dengan serius. Hal itu bisa jadi kunci bagi Mama dan bayi untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan.
Itu beberapa penyebab kenapa bayi susah tidur di malam hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!