Sangat sedih ya, Ma, jika harus berjauhan dengan sahabat yang sudah menemani perjalanan hidup kita sekian lama karena status baru yang kini Mama miliki.
Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan dengan sahabat nih, Ma:
Atur ekspektasi mama.
Bagaimana pun, perubahan adalah hal yang terus terjadi dalam kehidupan. Namun, sedikit menyedihkan memang jika perubahan terjadi dalam persahabatan mama, sementara di momen-momen tertentu, Mama mungkin akan sangat membutuhkan keberadaan sahabat mama.
Dr. LaToya S. Gilmore, Ed.D, LPC, NCC, seorang konselor profesional, mengatakan bahwa Mama harus merubah sudut pandang dalam melihat adanya perubahan yang terjadi saat ini.
"Perubahan bukan berarti yang sebelumnya ada menjadi tidak ada," jelas Gilmore."Perubahan hanyalah sebuah indikasi bahwa persahabatan telah berbeda dan harus ada penyesuaian."
Berikan waktu khusus untuk Mama dan sahabat.
Meskipun tidak tahu alasan sebenarnya dibalik kerenggangan persahabatan mama, tidak ada salahnya untuk meminta maaf terlebih dahulu tentang kurangnya waktu berkumpul bersama setelah memiliki bayi.
Sahabat yang sesungguhnya tentu akan memahami hal ini dan setelah suasana lebih mencair, Mama bisa meluangkan waktu bersama sahabat mama tanpa kehadiran si Kecil.
Bukan jadi malah mengabaikan bayi mama lho, ya. Ternyata, menghabiskan waktu bersama sahabat saat Mama bisa menitipkan bayi ke orang lain baik untuk psikologis mama.
"Hal terbaik yang bisa Mama lakukan setelah punya anak adalah dengan menghabiskan waktu bersama sahabat tanpa kehadiran anak sebanyak satu kali seminggu," terang Steinorth-Powell. "Selain baik untuk hubungan persahabatan, hal ini juga baik untuk Mama agar punya waktu istirahat dari kesibukan peran yang baru."
Berikan sahabat mama sedikit ruang.
Bisa jadi hal yang membuat persahabatan mama renggang adalah karena yang merasa terabaikan bukan Mama, melainkan sahabat mama. Tanpa Mama sadari, kesibukan mama yang baru ternyata membuat Mama sedikit mengabaikan keberadaan sahabat mama.
Wah, kalau ini alasannya, maka Mama perlu melakukan pendekatan secara personal dan meminta maaf kepada sahabat mama. Hal ini juga diungkapkan oleh Andre, lho.
"Jika Mama memahami perasaan sahabat mama, maka sahabat mama pun pasti bisa melakukan hal yang sama," terang Andre. "Mama pun bisa meminta dukungan dari sahabat mama dalam menjalani peran baru ini."
Dengan memberi pengertian bahwa Mama tetap sayang dan peduli pada sahabat mama akan membuatnya lebih tenang jika di saat-saat tertentu, Mama ternyata juga membutuhkan waktu sendiri.
Cobalah untuk saling memahami.
Meskipun merasa telah mengetahui banyak hal tentang sahabat mama, bisa saja Mama tidak mengetahui tentang perjuangannya melawan ketidaksuburan, karena memang ia tidak terbuka dengan hal itu.
Atau bisa juga, sahabat mama adalah tipe orang yang tidak begitu suka dengan anak-anak. Sehingga, ia lebih memilih untuk menjaga jarak. Karena baginya, berkumpul dengan anak-anak bukanlah hal yang menyenangkan.
Karenanya, penting untuk melakukan komunikasi dengan sahabat mama. Bisa jadi, persahabatan mama memang membutuhkan jeda, yang mungkin akan kembali membaik di kemudian hari.
Jika memang itu yang terjadi, cobalah untuk memahami situasinya ya, Ma. Tidak ada salahnya juga untuk membuat pertemanan baru dengan orang yang sudah punya anak, sehingga Mama tetap bisa memiliki tempat untuk berbagi.
Nah, itu dia tadi penjelasan dari para ahli soal kenapa kehidupan pertemanan jadi berubah semenjak punya bayi. Semoga bisa menjawab pertanyaan Mama tentang kenapa persahabatan berubah semenjak punya bayi, ya.