Hingga kini belum diketahui pasti penyebab dari kulit kepala bayi berkerak. Namun, kerak kepala pada kulit kepala bayi umumnya disebabkan karena produksi sebum atau minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak terlalu berlebihan.
Dokter berpendapat bahwa produksi kelenjar minyak yang berlebihan itulah yang menyebabkan sel-sel kulit mati pada kulit kepala. Sel-sel kulit mati tersebut kemudian membentuk kerak berwarna kekuningan. Kerak ini biasanya akan hilang sendiri, ketika si Kecil berusia lebih dari 12 bulan.
Selain penyebab di atas, ada berbagai kemungkinan lainnya yang bisa menyebabkan kerak pada kepala bayi. Berikut ini adalah faktor yang dapat memicu timbulnya kerak pada kulit kepala si Kecil:
1. Infeksi jamur malasezzia
Infeksi jamur malassezia pada kulit kepala bayi biasanya terjadi pada bayi yang tinggal di area tropis dan bersuhu lembab. Produksi keringat yang berlebih pada kepala bayi karena suhu yang panas dan lembab dapat membuat jamur malasezzia atau pityrosporum mudah menginfeksi kulit kepalanya.
Jamur jenis ini normalnya memang hidup di kulit manusia, tapi sebagian bayi bereaksi berlebihan terhadapnya sehingga mengalami infeksi. Bayi lebih rentan mengalami kulit kepala berkerak karena sistem imun tubuh mereka yang belum sekuat orang dewasa. Karena itu, bayi lebih mudah mengalami peradangan atau infeksi jamur.
2. Konsumsi antibiotik
Terlalu sering memberikan antibiotik pada kecil dapat membuat flora atau bakteri baik yang ada pada kulit bayi akan mati. Bakteri tersebut berperan menjaga keseimbangan kulit dan menjaga kulit dari infeksi bakteri patogen atau bakteri jahat maupun infeksi jamur. Apabila flora normal bakteri baik mati, maka kulit pun akan kehilangan pertahanannya untuk melawan jamur atau bakteri jahat.
3. Kebersihan kulit kepala kurang terjaga
Kurangnya menjaga kebersihan pada kulit kepala bayi juga dapat menyebabkannya berkerak lho, Ma. Hal ini terjadi karena penumpukan keringat dan minyak pada kulit kepala bayi sehingga kelenjar minyaknya jadi tersumbat dan menyebabkan timbul kerak pada kulit kepala si Kecil.
4. Terlalu sering keramas
Selain kulit kepala bayi yang kotor dapat menyebabkan timbul kerak, tapi terlalu sering mencuci kepala si Kecil juga tidak baik, Ma. Hal ini disebabkan penggunaan produk sampo yang berlebihan dapat membuat kelembaban alami pada kulit bayi berkurang dan ini bisa memicu timbulnya kerak di kulit kepala si Kecil.