5 Kepercayaan tentang Bayi yang Lahir di Awal Tahun

Para masyarakat Yunani sejak dulu kala selalu merayakan tanggal 1 Januari sebagai hari terlahirnya kembali Dewa Kesuburan dan Anggur, Dionysus.

Hal ini yang membuat masyarakat dahulu meyakini bahwa bayi-bayi yang lahir pada tahun baru memiliki kecenderungan untuk menjadi sangat subur dan cepat berkeluarga.

Di Indonesia, fenomena bayi diganggu oleh makhluk halus sudah menjadi momok yang lumrah di tengah masyarakat. Bayi dianggap masih suci dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap makhluk tak kasat mata.

Kabar baik untuk Mama dengan bayi yang lahir di awal tahun. Konon dipercayai bahwa mereka memiliki aura yang tidak disukai oleh ruh jahat, sehingga tidak akan diganggu.

Selain kebal dari gangguan ruh jahat, para bayi yang lahir pada tahun baru juga diyakini tidak dapat tenggelam dan terhindar dari hukum gantung sepanjang hidupnya.

Wah, ini tentu keyakinan yang sangat membahagiakan, ya, Ma?

Masyarakat kuno dari berbagai belahan dunia meyakini bahwa bayi yang lahir pada tahun baru adalah bayi yang akan selalu beruntung semasa hidupnya. Baik dalam aspek asmara, keuangan, tempat tinggal, dan aspek kehidupan lainnya.

Jika bayi lahir pada tahun baru, terlebih tepat pada malam pergantian tahun, keluarga bayi tersebut diyakini akan turut mendapat keberuntungan selama satu tahun pertama kehidupan bayi.

Kepercayaan lain yang erat dengan kesuburan adalah bayi yang lahir pada tahun baru cenderung memiliki minat dan bakat dalam berkebun. Hal ini diyakini karena tumbuhnya tumbuhan selaras dengan filosofi awal kehidupan baru.

Itu tadi lima kepercayaan tentang bayi yang lahir di awal tahun. Memang, hingga saat ini keyakinan-keyakinan di atas belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun, kepercayaan tentang bayi yang lahir di awal tahun tersebut patut diamini bukan, Ma?