5 Manfaat Bermain Cilukba bagi Perkembangan Bayi

Siapa sangka, ternyata bermain cilukba punya segudang manfaat untuk perkembangan bayi lho, Ma

10 April 2024

5 Manfaat Bermain Cilukba bagi Perkembangan Bayi
Pixabay/Regina Petkovic

Cilukba merupakan permainan yang sudah tak asing lagi bagi semua orang. Permainan yang satu ini dilakukan dengan cara menutup wajah Mama atau si Kecil dengan tangan, kain, atau benda lainnya sambil berseru, "Ciluk" kemudian mengangkat penutup wajah atau muncul sambil berseru, "Ba!".

Meskipun sederhana dan tidak memerlukan mainan khusus, permainan ini terbilang cukup ampuh untuk menghibur si Kecil yang sedang rewel atau bosan. 

Selain dapat menghibur bayi, permainan cilukba juga memiliki manfaat lain yang baik untuk perkembangan si Kecil lho, Ma. Kira-kira apa saja ya manfaatnya?

Untuk mengetahuinya, berikut Popmama.com rangkum informasi seputar manfaat permainan cilukba bagi perkembangan bayi. Yuk, simak informasinya untuk menambah pengetahuan!

1. Membantu perkembangan kemampuan kognitif bayi

1. Membantu perkembangan kemampuan kognitif bayi
Freepik/senivpetro

Tahukah Mama bahwa permainan cilukba yang mungkin terkesan sederhana ternyata bisa membantu perkembangan kognitif bayi, lho.

Perkembangan kognitif bayi bukan hanya sekadar tentang bagaimana bayi mampu mempelajari pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana ia menggunakan pengetahuannya untuk memahami dunia di sekitarnya. Dengan bermain cilukba, ada banyak hal yang bisa dipelajari si Kecil tentang dunia di sekitarnya.

Saat Mama mengajak si Kecil bermain cilukba, ia akan melihat Mama menghilang. Setelah ia mengetahui bahwa Mama tidak menghilang sepenuhnya tetapi hanya bersembunyi sementara, ia akan belajar memahami bahwa dunia "terpisah" dari dirinya.

Dengan begitu, bayi akan memahami bahwa hal-hal yang terjadi di dunia yang tidak selalu melibatkannya. Hal ini merupakan langkah penting dalam perkembangan kognitif bayi.

Selain itu, bayi juga dapat menjadi lebih tenang jika harus terpisah dari Mama, misalnya saat Mama harus meninggalkannya ke luar atau sekadar ke toilet.

Hal ini karena bayi memahami bahwa Mama tidak menghilang, namun hanya meninggalkannya untuk sementara. Hal ini terkait dengan separation anxiety atau kecemasan karena perpisahan dengan orang terdekat bayi.

Editors' Pick

2. Mengembangkan keterampilan object permanence

2. Mengembangkan keterampilan object permanence
Unsplash/Ana Tablas

Bayi yang berusia sekitar 6 bulan belum memahami konsep object permanence atau objek permanen. Objek permanen adalah pemahaman anak bahwa masih ada benda-benda dan orang-orang, bahkan ketika ia tidak dapat melihatnya atau mendengarnya.

Karena bayi belum memahami konsep objek permanen, maka ketika ia tidak lagi melihat wajah Mama saat bermain cilukba, ia akan berpikir bahwa Mama telah menghilang.

Kemudian ketika Mama tiba-tiba muncul kembali, itu bisa memberikan pemahaman kepada si Kecil bahwa meskipun ia tidak dapat melihat Mama, namun bukan berarti Mama menghilang sepenuhnya. Inilah yang disebut dengan pemahaman objek permanen yang sangat penting untuk dipahami si Kecil sejak dini.

3. Membantu perkembangan kemampuan sosial bayi

3. Membantu perkembangan kemampuan sosial bayi
Pixabay/Public Domain Pictures

Selain dapat mengembangkan keterampilan kognitif, bermain cilukba juga bisa membantu keterampilan sosial bayi lho, Ma. 

Permainan cilukba dapat mengembangkan keterampilan sosial bayi karena ada momen di mana bayi melakukan kontak mata saat berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, permainan cilukba juga dapat melatih dan mengajari anak konsep berbagi dan mengambil giliran. Biasanya saat bermain cilukba, orang dewasa akan menutupi wajah dan hanya menyebut kata ‘cilukba’, kemudian anak akan mengambil giliran dengan tertawa atau berseru "ba".

Hal inilah yang dapat membuat si Kecil terbiasa untuk bisa memahami konsep bergantian dan bersosialisasi dengan orang lain.

4. Membantu perkembangan kemampuan bahasa bayi

4. Membantu perkembangan kemampuan bahasa bayi
Freepik/rawpixel.com

Bayi yang masih berusia dibawah 8 bulan mungkin belum mampu mengucapkan kata-kata, namun bukan berarti ia tidak mampu berkomunikasi. Bayi mampu berkomunikasi dengan cara mengekpresikan perasaannya lewat tangisan, senyuman, atau tawa. 

Mama bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dan berbahasa si Kecil lewat permainan cilukba. Saat bermain cilukba, bayi dapat berkomunikasi melalui tawa dan senyuman yang berarti ia menikmati permainan tersebut dan ingin mengulanginya.

Dengan demikian, permainan cilukba terus berlanjut sampai ia menunjukkan bahwa ia bosan dengan menghentikan tawa dan senyumnya, atau bahkan menangis.

Selain itu, jika Mama sering mengajak bayi bermain cilukba, mereka akan mempelajari apa yang Mama katakan. Oleh karena itu, ketika Mama mengatakan "ciluk" bayi lama-kelamaan akan mulai berseru dengan menyebut kata "ba!".

5. Mempererat ikatan keluarga si Kecil

5. Mempererat ikatan keluarga si Kecil
Freepik/user18526052

Tak hanya bermanfaat untuk perkembangan bayi, bermain cilukba juga dapat meningkatkan ikatan antara Mama dan si Kecil. Selain Mama, permainan ini juga bisa dilakukan siapa saja, seperti papa, kakak, atau anggota keluarga yang lain.

Bukan hanya menyenangkan, permainan culikba dapat mendekatkan hubungan antara si Kecil dengan orang yang mengajaknya bermain. Jadi, Mama bisa memperkuat hubungan si kakak dan adik dengan mengajak kakak untuk bermain cilukba dengan adik.

Nah, itulah 5 manfaat bermain cilukba bagi perkembangan bayi. Tak disangka permainan yang sering dianggap sederhana ternyata dapat memberikan segudang manfaat bagi perkembangan si Kecil, ya, Ma. Maka dari itu, sering-sering ajak si Kecil main cilukba, yuk, Ma!

Baca juga:

The Latest