Bagi Mama yang memiliki bayi perempuan, menindik telinga bayi tentu menjadi masalah tersendiri yang membingungkan ya, Ma. Bagaimana tidak, begitu banyak mitos yang beredar tentang tindik telinga bayi ini.
Ada yang percaya semakin cepat ditindik, semakin tidak sakit juga si Kecil. Namun ada juga yang menunggu anak bisa jalan terlebih dahulu, baru ditindik telinganya. Bikin bingung ya, Ma?
Sebenarnya tidak ada batasan usia untuk menindik telinga, asalkan dilakukan dengan tepat, steril, dan bayi sedang dalam kondisi sehat. Walau bisa kapan saja, namun American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menunggu hingga bayi sudah berusia 2 tahun, baru ditindik telinganya.
Kenapa? Karena di usia itu bayi sudah menerima vaksin lengkap, sehingga tubuhnya sudah lebih kuat. Daya tahan tubuh anak 2 tahun juga sudah lebih baik, maka menurunkan risiko infeksi.
Nah, bicara soal infeksi setelah menindik telinga bayi, sebenarnya hal ini dapat dicegah lho, Ma. Diperlukan penanganan terbaik dalam merawat telinga bayi yang baru ditindik, tentunya agar luka tindikan cepat kering dan tidak berpotensi infeksi.
Apa saja ya langkah-langkah merawat telinga bayi yang baru ditindik? Yuk, simak info penting berikut ini.
