Keramas dengan air dingin bisa membuat rambut bayi berkilau, tetap lembap, dan bisa mencegah rambut bayi rontok. Namun, bayi terutama bayi yang baru lahir tidak disarankan keramas dengan air dingin. Hal ini karena bisa membuat bayi menggigil, suhu tubuhnya menurun, dan ada risiko bayi alami flu.
Jadi, sebaiknya bayi keramas menggunakan air hangat, Ma. Keramas menggunakan air hangat lebih aman dan punya manfaat untuk bayi.
Pastikan airnya hangat, tidak terlalu panas atau dingin. Keramas menggunakan air yang terlalu panas bisa membuat si Kecil tidak nyaman, bisa berbahaya bagi kulit si Kecil yang masih tipis, dan bisa merusak akar rambut bayi.
Mengutip dari Healthline, suhu air mandi yang aman digunakan bayi yaitu sekitar 37 dan 38 derajat celcius. Jika tidak ada termometer, Mama bisa memperkirakan suhu airnya dengan tangan. Air yang pas untuk bayi akan terasa hangat suam-suam kuku.
Cara yang tepat menyiapkan air hangat untuk bayi keramas adalah dengan memasukkan air dingin ke bak mandi terlebih dahulu lalu tambahkan air panasnya. Setelah itu, aduk air dengan tangan hingga terasa suam-suam kuku.