Seperti yang telah Mama lihat dari hasil penelitian terbaru di atas, kontak fisik antara Mama dan bayi ternyata sangatlah penting dalam memberi pengaruh yang positif. Perkembangan DNA yang positif tentu akan memengaruhi tumbuh kembang si Kecil.
Karena itu, Popmama.com sarankan agar Mama melakukan 2 hal ini:
1. Lakukan kontak fisik sesering mungkin
Setidaknya, terhitung sejak usia 5 minggu, pastikan kehadiran fisik Mama selalu ada untuk bayi tercinta. Jangan biarkan si Kecil berlama-lama terlentang di dalam boks bayi atau kereta dorong saat berpergian.
Pastikan durasi waktu yang dihabiskan lebih lama di tangan Mama sendiri dengan menggendongnya dalam posisi memeluk hingga pipinya menempel pada bagian dada mama. Jika Mama lelah, gunakan gendongan.
Selain itu, Mama juga bisa meminta Papa untuk melakukan hal yang sama. Tentu, Mama harus memberi penjelasan mengenai pentingnya kontak fisik pada bayi sejak dini.
2. Jaga kebersihan tubuh mama
Sebagaimana kontak fisik sangat dibutuhkan untuk perkembangan si Kecil sejak bayi, Mama tentu harus benar-benar menjaga kebersihan tubuh mama.
Jangan sampai keadaan tubuh yang tidak bersih membuat bayi yang masih sensitif menjadi alergi atau bahkan sakit.
Hal ini tentu akan memberi dampak yang negatif ketimbang hasil positif yang seharusnya didapatkan. Kesehatan anak tentu merupakan prioritas utama, bukan?
Jadi, Mama sekarang sudah tahu betapa pentingnya bagi Mama untuk menunjukkan kasih sayang secara fisik pada si Kecil sejak bayi. Yuk, peluk!
Baca juga: Ketahuilah 7 Tanda Bayi Kemungkinan Mengidap Gangguan Mental