5 Manfaat Rooming In atau Rawat Gabung Bagi Bayi Baru Lahir

07 Apr 2019, 08:00 WIB

Freepik/Zilvergolf

Setelah melalui perjuangan yang melelahkan saat melahirkan, setiap mama tentu ingin segera terus mendekap si Kecil. Berita baiknya, saat ini banyak rumah sakit yang telah mengakomodasi keinginan para Mama untuk terus bersama sang Buah Hati pasca kelahirannya, dengan menawarkan rooming in atau rawat gabung.

Rooming in atau rawat gabung adalah cara yang ditawarkan rumah sakit agar Mama dan si Bayi bersama terus-menerus 24 jam penuh sejak dilahirkan. Idealnya, rooming in ini dapat dilakukan pada bayi yang lahir normal dan dalam kondisi sehat, dimana dia tidak membutuhkan perawatan intensif lainnya. Dengan rooming in, bayi akan ditidurkan dalam boks bayi yang berada di dekat ranjang mama, sehingga mudah terjangkau.

Rooming in adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ikatan batin antara mama dan bayinya, disamping juga membantu Mama untuk belajar perilaku si Kecil sejak awal menjelang kepulangannya ke rumah. Tak hanya itu saja, rooming in ternyata juga memiliki manfaat yang sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Apa saja itu?

Dilansir dari idai.or.id, inilah manfaat rooming in.

1. Siklus tidur bayi lebih teratur

Pixabay/Skimpton007

Bayi yang dirawat gabung bersama mamanya terbukti punya siklus tidur yang lebih baik. Ia jarang menangis dan lebih mudah untuk ditenangkan. Karena itulah siklus tidurnya lebih teratur sehingga memudahkannya untuk membiasakan diri dengan rutinitas pagi dan malam hari.

2. Kualitas tidur bayi lebih baik

Freepik/User850788

Sama seperti orang dewasa, dengan siklus tidur yang baik, tubuh bayi pun lebih nyaman dan sehat. Bayi lebih tenang pun sehingga dapat menurunkan kadar stres dalam tubuhnya. Dengan waktu tidur yang berkualitas, bayi tidak mudah rewel sehingga waktu tidur orangtua juga menjadi lebih berkualitas.

3. Menekan tingkat infeksi pada bayi

Freepik/zilvergolf

Rooming in diyakini dapat membantu menurunkan tingkat infeksi yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Adanya sentuhan dan kontak kulit secara intens dengan Ibu akan memungkinkan si Kecil terpapar bakteri normal dari mama. Dampaknya, bayi terlindung dari berbagai penyakit akibat kuman berbahaya.

4. Membuat suhu tubuh bayi tetap hangat

Rawpixel/McKinsey

Bayi yang dirawat rooming in, akan lebih sering mendapatkan paparan kontak tubuh dengan mama. Terjadinya kontak tubuh yang terus-menerus antara si Bayi dengan Mama akan membuat bayi merasa hangat. Hal ini membuat suhu tubuh bayi lebih stabil.

5. Menjaga kadar gula bayi tetap stabil

Freepik/Javier Sánchez Mingorance

Umumnya, beberapa jam pertama setelah kelahiran kadar gula darah bayi akan menurun secara alami. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rooming in akan dapat membuat suhu tubuh bayi tetap hangat. Dengan demikian bayi tidak perlu mengeluarkan energi yang berlebih untuk mempertahankan agar suhu tubuhnya tetap stabil. Hal ini akan menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

Sejatinya, rooming in merupakan menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan ikatan batin antara mama dan bayinya di awal kelahiran. Meski ada beberapa rumah sakit yang belum berkomitmen untuk menawarkan cara ini kepada pasiennya, tetapi saat ini Kementerian Kesehatan telah menentukan bahwa rooming in atau rawat gabung menjadi standarisasi akreditasi rumah sakit.

Hal ini bisa menjadi pertimbangan Mama saat melahirkan nanti ya.