Kejang demam sederhana biasanya tidak berbahaya. Para peneliti tidak menemukan bukti adanya bahaya jangka panjang akibat kejang demam sederhana. Ada juga sedikit atau bahkan tidak ada bukti bahwa kejang demam sederhana meningkatkan risiko terjadinya epilepsi.
Kejang demam kompleks dikaitkan dengan sedikit peningkatan kemungkinan terjadinya gangguan kejang di masa depan. Menurut penelitian yang ada, antara 2,5% dan 5% anak-anak dengan kejang demam kompleks akan mengalami epilepsi. Namun, sebagian besar anak yang mengalami kejang demam kompleks tidak menimbulkan efek jangka panjang.
Kejang demam bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama jika si Kecil belum pernah mengalaminya sebelumnya. Namun, sebagian besar kejang demam hanya berlangsung sebentar, dan bayi dan anak kecil dapat pulih dengan cepat tanpa efek jangka panjang.
Jika Mama memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, diskusikan dengan dokter. Dokter dapat menawarkan panduan dan informasi yang dapat membantu Mama memahami risikonya. Dokter juga dapat membantu menenangkan pikiran Mama dan menunjukkan cara memberikan pertolongan pertama pada kejang, Jadi Mama dapat merasa siap jika si Kecil mengalami kejang demam di kemudian hari.
Itu penjelasan tentang kejang demam pada anak dan cara mengatasinya. Semoga si Kecil sehat selalu, Ma!