blackcabbit.com/Dionnie Takahashi
Saat nama bayi sudah ditentukan, orangtua (biasanya ayah dari anak) akan menuliskan nama bayi mereka di meimeisho (sertifikat nama) menggunakan kaligrafi Jepang.
Meimeisho bisa berupa gulungan kertas, poster atau karton mewah yang akan dipajang secara mencolok di rumah. Biasanya dipajang di dinding dekat butsudan.
Kerabat dan teman akan berkumpul di sekitar bayi baru lahir yang dikenakan pakaian serba putih, lalu memberikan hadiah atau disebut shugibukuro (hadiah uang dalam amplop khusus).
Setelah pemberian hadiah, makanan upacara akan dihidangkan. Dua hidangan makan malam utama adalah hidangan tradisional, yaitu sekihan (nasi merah) dan tai (ikan bream).
Itulah tadi rangkuman informasi mengenai Oshichiya Meimei Shiki, upacara penamaan bayi di Jepang. Semoga menambah wawasan ya, Ma.